KisahNabi Ayyub Alaihissalam. Nabi Ayyub adalah putra Nabi Yusuf. Ia hidup bahagia bersama istri dan kesepuluh anaknya. Bekerja mengolah sawah, kebun dan memiliki harta yang cukup. Sampai suatu hari Allah menunjuk dirinya sebagai Nabi Allah. Meskipun kehidupannya makmur, Nabi Ayyub tak sombong diri. Ia mengajarkan kepada anak-anaknya tentang KisahNabi Musa dan Khidir. Dari Ubay bin Ka'ab Radhiallahu'anhu, beliau berkata, Rasulullah Salallahu'alaihiwassallam, bersabda, "Pada suatu ketika Nabu Musa 'alaihissalam berbicara di hadapan Bani Israil, kemudian ada seseorang yang bertanya, 'Siapakah orang yang paling pandai itu?'. Musa menjawab, 'Aku'. Berikutadalah kisah Nabi Nuh Alaihissalam singkat dan lengkap untuk anak:. Setelah berhasil menyesatkan salah seorang keturunan pertama Adam dan Hawa, iblis kembali menunaikan janjinya yaitu mengerahkan seluruh bala tentaranya untuk menggoda dan menguji Banu Adam, khalifah dunia yang sangat dibencinya. KisahNabi Ya'qub secara panjang lebar akan diceritakan bersama kisah Nabi Yusuf, insya Allah. Oleh karena itu, kisah yang disebutkan di sini hanyalah sebatas pengantar saja. Dari istrinya yang bernama Rahiil lahirlah Nabi Yusuf 'alaihissalam dan Bunyamin. Dan dari istrinya yang bernama Laya lahirlah Ruubil, Syam'un, Laawi, Yahuudza NabiDawud 'alaihissalam pada mulanya memutuskan sesuai dengan ijtihad dan perkiraannya bahwa kambing-kambing itu harus menjadi milik si petani. Karena menurut dugaan beliau, sesuatu yang merusak pertanian itu harus diganti sesuai dengan nilainya. Kemudian kasus itu diserahkan kepada Nabi Sulaiman 'alaihissalam. wPRWw. Anda pasti ingat dan hafal rukun iman bukan? Hanya saja, rukun iman yang enam itu tidak sekedar untuk diingat dan dihafalkan saja. Tiap-tiap rukun harus dimengerti tentang makna, hakikat, konsekuensi, dan buah manfaat darinya. Salah satu konsekuensi dari beriman kepada nabi dan rasul adalah mencintai mereka secara global maupun terperinci. Sebab, nabi dan rasul yang tidak disebutkan namanya di dalam Al Qurโ€™an maupun hadits shahih. Hanya sebagian kecil saja dari mereka yang kita kenal namanya. Di dalam sebuah hadits, Rasulullah shalallahu alaihi wa sallam bersabda โ€œPara rasul jumlahnya 315 orang.โ€ Hadits Abu Umamah radhiallahu anhu, dishahihkan Al Albani rahimahullah dalamAs Shahihah6/358 Jumlah para nabi lebih banyak lagi. Dalam beberapa riwayat disebutkan, bahwa jumlah mereka mencapai aโ€™lam. Pernah mendengar seorang nabi bernama Daniyal? Sebagai seorang nabi dari Bani Israil, beliau dikenal di dalam ajaran Yahudi dan Nasrani. Hidup di rentang waktu antara masa nabi Musa dan masa nabi Isa. Oleh para pengikut gereja, Daniyal sering dibuatkan atribut sebagai seseorang yang berada di dalam gua dengan singa-singa ada di dekatnya. Al Hafidz Ibnu Katsir menyebutkan sebuah riwayat di dalam Qashashul Anbiyaโ€™tentang hal ini. Saat itu, Raja Bukhtanassar menjatuhkan perintah agar dua ekor singa ditangkap dan dimasukkan ke dalam sebuah lubang besar. Kemudian Daniyal dimasukkan juga ke dalam lubang tersebut. Namun, kedua ekor singa tersebut sama sekali tidak aโ€™lam. KUBURAN DANIYAL? Di manakah Daniyal dimakamkan? Ada yang berpandangan bahwa nabi Daniyal dikuburkan di sebuah makam kuno yang terletak di Benteng Kirkuk di kota Kirkuk di Irak. Sebuah makam lain di Susa, Iran, juga diklaim sebagai makam Daniyal. Selain itu juga, sebagian masyarakat Mesir meyakini bahwa makam Daniyal terletak di Alexandria, Mesir. Bahkan, ada yang menyangka nabi Daniyal dimakamkan di Samarqand, Uzbekistan. Menurut sejarah Islam, dimanakah Daniyal dimakamkan? JASAD DANIYAL DI BENTENG TUSTAR Kisah menakjubkan! Kisah yang bertutur tentang kekuasaan dan qudrah Allah Jalla wa Ala. Tahun 17 Hijriyah. Empat tahun sudah umat Islam ditinggalkan oleh Nabi tercinta, Muhamamd bin Abdillah shalallahu alaihi wa sallam. Kepemimpinan dan kekhilafahan berada di tangan shahabat mulia,khalifah rasyid Umar bin Al Khaththab. Pada masanya, keadilan menjadi nafas kehidupan umat Islam. Harta dan kekayaan melimpah. Banyak orang yang kemudian memeluk ajaran Islam. Pasukan dan tentara-tentara Allah memenuhi penjuru dunia sambil membawa kedamaian. Negeri demi negeri, diikuti dengan wilayah-wilayah luas telah ditaklukan. Benarlah berita-berita kenabian yang disabdakan Rasulullah shalallahu alaihi wa sallam tentang kemenangan di zaman mendatang. Tahun 17 Hijriyah. Pasukan Islam berhasil menaklukan negeri Tustar. Tustar adalah kota indah nan megah di daratan Persia. Benteng Tustar terkenal dengan kekokohannya. Terletak di atas pegunungan dekat sungai Dujal yang besar. Di atasnya dibangun sebuah bendungan besar pada masa Raja Sabur. Air bendungan dialirkan dari atas gunung melewati terowongan-terowongan bawah tanah. Begitu kokohnya benteng Tustar, sampai-sampai sebagian ahli sejarah mengatakan bahwa Benteng Tustar adalah benteng dengan tembok terbesar pertama yang pernah dibangun di atas muka bumi. Benteng Tustar dikelilingi oleh parit-parit yang dalam dan lebar. Sebagian ahli sejarah menyebutkan bahwa Benteng Tustar dikepung oleh kaum muslimin kurang lebih selama setahun setengah. Cukup lama dan sulit memang untuk menaklukan Benteng Tustar. Keajaiban pun muncul. Benar-benar pertolognan Allah dari langit! Setelah beberapa pahlawan besar Islam berguguran semisal Al Baraโ€™ bin Malik, muncul seseorang dari dalam Benteng Tustar menawarkan sebuah perjanjian. Ia akan memberikan keterangan dan rute untuk masuk ke dalam Benteng melalui terowongan dan lorong-lorong air. Namun, sebagai imbalannya ia meminta jaminan keselamatan untuk dirinya dan keluarganya. Dan pasukan Islam pun bergerak cepat. Senyap namun teratur. Sekelompok pasukan pilihan dibawah komando Majzaโ€™ah bin Tsaur berhasil melewati lorong-lorong air yang penuh liku dan aral. Hingga mereka berhasil membuat serangan dadakan dari dalam benteng. Benteng Tustar pun jatuh ke pangkuan kaum muslimin. Hurmuzan, panglima tertinggi pasukan Persia dapat MAKAM DANIYAL MENURUT SEJARAH ISLAM Al Hafidz Ibnu Katsir menjelaskan dalam Al Bidayah Wan Nihayah 60, Abul Aliyah bercerita, โ€œPada saat menaklukan daerah Tustar, kami mendapatkan sebuah ranjang tidur di rumah Al Hurmudzan. Di atas ranjang tersebut ada sesosok jenazah. Di samping kepalanya terdapat sebuah kitab. Lalu kami mengambil kitab tersebut, kemudian menyampaikannya kepada Umar bin Al Khaththab. Selanjutnya, Umar memanggil Kaโ€™ab dan memintanya untuk mentranskrip dalam bahasa Arab. โ€œAkulah orang Arab pertama yang membacanya. Aku baca seperti halnya aku membaca Al Qurโ€™an.โ€ Ujar Abul Aliyah. Ada yang bertanya kepada Abul Aliyah, โ€œApa yang disebutkan dalam kitab tersebut?โ€ โ€œPerjalanan hidup kalian, perkara dan kesalahan berbicara kalian, serta hal-hal yang akan terjadi.โ€ Abul Aliyah menerangkan. Lalu, berdasarkan saran dan masukan para shahabat nabi, jasad nabi Daniyal harus dimakamkan di sebuah kuburan yang tersembunyi. Tidak boleh seorang pun mengetahui di manakah letak makam beliau. Pada siang harinya sejumlah orang yang dipercaya menggali 13 lubang pada tempat yang berbeda. Saat tiba malam hari, mereka mengubur jenazah tersebut dengan meratakan ketigabelas lubang yang digali agar tidak diketahui oleh semua orang. Itu semua dilakukan karena dikhawatirkan akan dibongkar orang. Menurut riwayat ini; dahulu kala, apabila langit tidak menurunkan hujannya, mereka mengeluarkan jenazah nabi Daniyal dengan ranjang tidurnya. Lalu hujan pun turun untuk mereka. Walaupun telah berumur ratusan tahun, jasad nabi Daniyal tidak mengalami perubahan atau kerusakan kecuali beberapa helai rambut belakangnya. Sesungguhnya jasad para nabi tidak dihancurkan bumi, juga tidak dimakan binatang buas. Rasulullah shalallahu alaihi wa sallam bersabda di dalam hadits Aus bin Aus radhiallahu anhu โ€œSesungguhnya Allah azza wa jalla mengharamkan bumi untuk menghancurkan jasad para nabi.โ€ Dishahihkan Al Albani di dalamAsh Shahihah4/32. Kisah di atas, tentang ditemukannya jasad Daniyal di Benteng Tustar lalu dimakamkan di tempat yang tersembunyi, dishahihkan oleh Al Hafidzh Ibnu Katsir. MAKAM DANIYAL DAN MAKAM PARA WALI? Perhatikanlah bimbingan para shahabat. Pada saat mereka menemukan jasad tersebut, mereka tidak lantas menjadikan tempat tersebut sebagai tempat ziarah. Mereka tidak membuatkan bangunan di atasnya, juga tidak membenarkan perbuatan orang-orang Persia yang menggunakan jasad tersebut untuk memohon hujan. Yang mereka lakukan justru menutup cerita. Menghilangkan kuburnya dan memutus urat nadi fitnah. Andai saja cara berfikir orang Yahudi yang ditempuh, tentu mereka akan segera mengagungkan tempat tersebut, menjadikannya sebagai tempat beribadah, dan menetapkan acara tahunan untuk berziarah. Berbeda halnya dengan keadaan sekitar kita bukan? Saudaraku pembaca, marilah kita ambil sebuah contoh. Makam Syiah Kuala Abdurrauf Singkel atau Abdurrauf Fansuri yang terletak di daerah Nanggroe Aceh Daarussalam. Setelah rusak terkena bencana tsunami beberapa waktu yang lalu, kini makam itu kembali dipugar. Lebih indah dan bertambah mewah. Semua dilakukan dengan menelan biaya besar. Manakah yang lebih baik dan lebih tinggi derajatnya? Seorang nabi bernama Daniyal ataukah seseorang yang dikenal sebagai Syiah Kuala? Siapakah yang lebih cinta dan memahami tentang ajaran Islam? Para shahabat yang masih hidup ketika jasad nabi Daniyal ditemukan, ataukah pihak-pihak yang memperjuangkan agar Syiah Kuala dibangunkan makamnya? Mengapa penglihatan, pendengaran dan hati mereka tidak dipergunakan untuk tunduk pada bimbingan generasi terbaik umat ini?!!! Padahal masih banyak dan tidak terbilang jumlahnya, situs-situs bersejarah yang dipugar dan dilestarikan. Entah itu berupa makam raja-raja, makam kesultanan, makam wali, atau tempat-tempat pemujaan kepada selain Allah. Kami berlepas diri dari perbuatan semacam itu, ya Allah. DANIYAL, SANG NABI Pembaca, hanya Allah saja yang mengetahui secara tepat, berapakah jumlah para nabi yang pernah diutus untuk umat manusia di atas muka bumi. Allah subhanahu wa taโ€™ala berfirman โ€œSesungguhnya Kami telah memberikan wahyu kepadamu sebagaimana Kami telah memberikan wahyu kepada Nuh dan nabi-nabi yang kemudiannya, dan Kami telah memberikan wahyu pula kepada Ibrahim, Ismail, Ishaq, Yaโ€™qub, dan anak cucunya, Isa, Ayyub, Yunus, Harun, dan Sulaiman. Dan Kami berikan Zabur kepada Dawud. โ€Dan Kami telah mengutus rasul-rasul yang sungguh Kami kisahkan tentang mereka kepadamu dahulu dan rasul-rasul yang tidak Kami kisahkan tentang mereka kepadamu. Dan Allah telah berbicara kepada Musa dengan langsung.โ€ QS. An Nisa 163-164 Dari sekian banyak nabi yang dapat kita ketahui adalah Daniyal. Semoga keselamatan untuk Daniyal alaihissalam sang muwaffiq. Sumber Majalah Qudwah edisi 4 Vol. 1 1434 H/2013 M hal. 12 โ€“ 16. Penulis Ustadz Abu Nasim Mukhtar loading...Kisah Nabi Daniel dilempar ke kandang singa oleh Raja Nebukadnezar sebagai salah satu mukjizat bagi utusan Allah SWT. Ilustrasi Wikipedia. Kisah Nabi Daniel dilempar ke kandang singa oleh Raja Nebukadnezar adalah sebagai salah satu mukjizat yang senaniasa diberikan Allah SWT kepada uttsanNya..Diriwayatkan, jauh setelah Nabi Musa as wafat, ada seorang nabi pada masa Bani Israil yang dipanggil Daniel. Perkara Daniel bermula ketika Raja Babylonia Babel, sekarang Irak, Nebukadnezar, membutuhkan seorang penafsir mimpi. Baca Juga Sang raja bermimpi melihat sebuah patung raksasa yang setiap bagian tubuhnya terbuat dari logam yang berbeda. Kepalanya terbuat dari emas, dada dan lengannya dari perak, perutnya terbuat dari tembaga, pahanya dari besi dan kakinya terbuat dari besi dan tanah liat. Tapi, kemudian sebuah batu menghancurkan patung tersebut hingga semuanya hancur luluh dan menjadi sebuah gunung. Tak ada yang mampu menafsirkan mimpi tersebut hingga kemudian raja dipertemukan dengan sang Daniel pun kemudian menafsirkan mimpi tersebut. Patung tersebut menunjukkan kekuasaan yang silih berganti. Emas mewakili Babylonia yang kemudian akan hancur diganti Kerajaan Persia yang diwakili perak. Kemudian, beralih ke Yunani dengan tembaga, lalu Romawi dengan besi. Tapi, semua kekuasaan itu akan hancur dan luluh lantak. Mendapat jawaban tafsir mimpi yang memuaskan, raja pun mengangkat Nabi Daniel menjadi bukan hal baik yang didapat. Jabatan tersebut justru melahirkan petaka. Para pejabat kerajaan merasa iri hati dan terus memfitnah. Hingga, mereka pun memengaruhi raja agar membenci Daniel. Terdapat fitnah yang mengatakan, Daniel telah mencela raja. Fitnah lain menguak ibadah Daniel ke Yerusalem yang rutin melanggar ketentuan lain mengatakan, kerajaan Babel akan hancur kecuali sang penafsir mimpi harus dibunuh. Berhasil dengan beragam fitnah yang diberikan, sang raja pun kemudian membenci kemudian memerintahkan pengawal membuat lubang dan memasukkan dua ekor singa ke dalamnya. Setelah itu, Daniell pun segera diseret dan dimasukkan ke dalam kandang singa. Dua ekor singa pun telah siap Nabi Daniel tetap sabar dan memohon pertolongan Allah. Ajaib, singa-singa yang lapar itu membungkam mulut mereka. Tak sedikitpun taring tajam diperlihatkan dihadapan sang nabi. Saat Daniel dimasukkan ke dalam kandang mereka, singa-singa itu justru menjilati sang nabi. Singa yang garang berubah menjadi hewan yang patuh. Sungguh tak masuk di akal kecuali memang karena kekuasaan-Nya. Allah memerintahkan singa-singa tersebut agar patuh. Baca Juga Beberapa hari dikurung di kandang singa, Daniel tetap selamat. Ia hidup bersama para singa. Hingga, kemudian rasa lapar dirasakan sang nabi. Allah pun kembali memberi pertolongan. Allah mewahyukan kepada seorang nabi lain yang berada di Syam kini Suriah, Yordania, dan Palestina, yakni Nabi Aramiya atau Yeremia Jeremia untuk menyiapkan makanan bagi Yeremia kebingungan, โ€œYa Tuhan, saya sekarang ini berada di Yerussalem, sementara Daniyal ada di Babel,โ€ ujarnya. Allah pun mewahyukan, โ€œLakukanlah apa yang Saya perintahkan dan Saya akan mengirimkan sesuatu yang akan membawamu ke sana,โ€ firman Allah kepada Yeremia pun segera menyiapkan makanan. Nyata, Allah mengirimkan sesuatu yang kemudian mengantarkan Yeremia menuju Babel. Saat ia telah tiba di ambang lubang, Daniel pun terkejut. โ€œSiapa ini?โ€ Nabi Daniel bertanya. โ€œAku Aramiya,โ€ jawab Nabi Aramiya.โ€œKenapa kau datang kemari?โ€ tanya Nabi Daniel lagi.โ€œAku diutus oleh Tuhanmu untuk menemuimu,โ€ jawab Nabi Nabi Aramiya.โ€œApakah Dia menyebut namaku?โ€โ€œYa.โ€Nabi Daniel berkata, โ€œSegala puji bagi Allah yang tidak melupakan orang yang mengingat-Nya. Segala puji bagi Allah yang tidak pernah mengecewakan orang yang berharap kepadaNya. Pada kesempatan kali ini, kita akan membahasa kisah Nabi Isa alaihissalam yang merupakan sosok yang kontroversial di antara umat manusia di alam semesta ini antara umat Islam, umat Nasrani, dan Yahudi. Orang Islam menganggap Nabi Isa alaihissalam sebagai seorang nabi yang mulia, bukan tuhan dan bukan pula anak tuhan, adapun orang-orang yahudi menganggap bahwa Nabi Isa alaihssalam adalah anak hasil zina dan mereka mengaku telah membunuh Nabi Isa alaihssalam dengan menyalibnya. Adapun orang Nasrani menganggap Nabi Isa alaihissalam sebagai anak tuhan atau sebagai tuhan itu sendiri. Maka pendapat yang benar adalah pendapat orang-orang Islam sebagaimana dituturkan oleh Allah dalam Al-Quran Al-Karim. Kita akan membawakan kisah Nabi Isa alaihisssalam dari Al-Quran. Allah Subhanahu wa taโ€™ala berfirman, ุฅูู†ู‘ูŽ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ูŽ ุงุตู’ุทูŽููŽู‰ ุขุฏูŽู…ูŽ ูˆูŽู†ููˆุญู‹ุง ูˆูŽุขู„ูŽ ุฅูุจู’ุฑูŽุงู‡ููŠู…ูŽ ูˆูŽุขู„ูŽ ุนูู…ู’ุฑูŽุงู†ูŽ ุนูŽู„ูŽู‰ ุงู„ู’ุนูŽุงู„ูŽู…ููŠู†ูŽ โ€œSesungguhnya Allah telah memilih Adam, Nuh, keluarga Ibrahim dan keluarga Imran di atas alam semesta.โ€ Qs. Ali Imran 33 Nabi Adam alaihissalam adalah Abul Basyar nenek moyang manusia, dan nabi Nuh alaihissalam disebut sebagai Abul Basyar ats-Tsani nenek moyang manusia yang kedua[1] karena pada zaman nabi Nuh alaihissalam seluruh manusia ditenggelamkan oleh Allah Subhanahu wa taโ€™ala, kecuali pengikut nabi Nuh yang berjumlah sekitar 80 orang[2]. Dan kemudian tidak ada keturunan yang berlanjut dari mereka kecuali dari anak-anak nabi Nuh alaihissalam. Dalam ayat ini Allah menyebutkan bagaimana Allah memuliakan keluarga Ibrahim dan keluarga Imran. Imran adalah salah seorang alim dari kalangan rahib Bani Israil[3] dan juga pemimpin para rahib yang mengurus baitul Maqdis. Beliau memiliki seorang istri yang disebutkan oleh ahli sejarah bahwa sebelumnya dia adalah orang yang mandul. Namun akhirnya dia berdoa kepada Allah Subhanahu wa taโ€™ala bahwa ingin memiliki anak laki-laki dan bernazar bahwa anaknya kelak akan berkhidmat sepenuhnya untuk Masjidil Aqsha[4]. Allah Subhanahu wa taโ€™ala berfirman, ุฅูุฐู’ ู‚ูŽุงู„ูŽุชู ุงู…ู’ุฑูŽุฃูŽุชู ุนูู…ู’ุฑูŽุงู†ูŽ ุฑูŽุจู‘ู ุฅูู†ู‘ููŠ ู†ูŽุฐูŽุฑู’ุชู ู„ูŽูƒูŽ ู…ูŽุง ูููŠ ุจูŽุทู’ู†ููŠ ู…ูุญูŽุฑู‘ูŽุฑู‹ุง ููŽุชูŽู‚ูŽุจู‘ูŽู„ู’ ู…ูู†ู‘ููŠ ุฅูู†ู‘ูŽูƒูŽ ุฃูŽู†ู’ุชูŽ ุงู„ุณู‘ูŽู…ููŠุนู ุงู„ู’ุนูŽู„ููŠู…ู โ€œIngatlah, ketika istri Imran berkata, โ€œYa Tuhanku, sesungguhnya aku bernazar kepadaMu, apa janin yang ada dalam kandunganku kelak menjadi hamba yang mengabdi kepadaMu, maka terimalah nazar itu dariku. Sungguh, engkaulah Yang Maha Mendengar, Maha Mengetahui.โ€ Qs. Ali Imran 35 Sebelumnya tidak diketahui apakah di dalam perutnya tersebut anak laki-laki atau perempuan. Dan dia telah bernazar kalau anaknya laki-laki akan dijadikan pengurus Masjidil Aqsha. Kemudian Allah Subhanahu wa taโ€™ala berfirman, ููŽู„ูŽู…ู‘ูŽุง ูˆูŽุถูŽุนูŽุชู’ู‡ูŽุง ู‚ูŽุงู„ูŽุชู’ ุฑูŽุจู‘ู ุฅูู†ู‘ููŠ ูˆูŽุถูŽุนู’ุชูู‡ูŽุง ุฃูู†ู’ุซูŽู‰ ูˆูŽุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุฃูŽุนู’ู„ูŽู…ู ุจูู…ูŽุง ูˆูŽุถูŽุนูŽุชู’ ูˆูŽู„ูŽูŠู’ุณูŽ ุงู„ุฐู‘ูŽูƒูŽุฑู ูƒูŽุงู„ู’ุฃูู†ู’ุซูŽู‰ ูˆูŽุฅูู†ู‘ููŠ ุณูŽู…ู‘ูŽูŠู’ุชูู‡ูŽุง ู…ูŽุฑู’ูŠูŽู…ูŽ ูˆูŽุฅูู†ู‘ููŠ ุฃูุนููŠุฐูู‡ูŽุง ุจููƒูŽ ูˆูŽุฐูุฑู‘ููŠู‘ูŽุชูŽู‡ูŽุง ู…ูู†ูŽ ุงู„ุดู‘ูŽูŠู’ุทูŽุงู†ู ุงู„ุฑู‘ูŽุฌููŠู…ู โ€œMaka ketika melahirkan, dia berkata, โ€œYa Tuhanku, aku telah melahirkan anak perempuan.โ€ Padahal Allah lebih tahu apa yang dia lahirkan, dan laki-laki tidak sama dengan perempuan.โ€ Dan aku memberinya nama Maryam, dan aku memohon perlindunganโ€“Mu untuknya dan anak cucunya dari ganguan setan yang terkutuk.โ€ Qs. Ali Imran 36 Tatkala telah melahirkan, ternyata anak yang dilahirkan adalah perempuan yaitu Maryam yang kelak menjadi ibu dari Nabi Isa alaihissalam. Nama Maryam menurut bahasa mereka adalah Aabidah yaitu wanita yang rajin beribadah, atau dalam kata lain bermakna Khadimah yaitu berkhidmah yang maksudnya adalah berkhidmah di Masjidil Aqsha[5]. Maka kemudian tatkala Nabi Isa alaihissalam lahir, beliau tidak menangis sebagaimana anak-anak pada umumnya karena tidak diganggu oleh syaithan. Hal ini dikarenakan doa dari neneknya yaitu istri dari Imran yang berdoa kepada Allah perlindungan untuk Maryam dan keturunannya[6]. Allah Subhanahu wa taโ€™ala kemudian berfirman, ููŽุชูŽู‚ูŽุจู‘ูŽู„ูŽู‡ูŽุง ุฑูŽุจู‘ูู‡ูŽุง ุจูู‚ูŽุจููˆู„ู ุญูŽุณูŽู†ู ูˆูŽุฃูŽู†ู’ุจูŽุชูŽู‡ูŽุง ู†ูŽุจูŽุงุชู‹ุง ุญูŽุณูŽู†ู‹ุง ูˆูŽูƒูŽูู‘ูŽู„ูŽู‡ูŽุง ุฒูŽูƒูŽุฑููŠู‘ูŽุง โ€œMaka Tuhannya menerimanya sebagai nazar dengan penerimaan yang baik, dan mendidiknya dengan pendidikan yang baik dan Allah menjadikan Zakariya pemeliharanyaโ€ฆโ€ Qs. Ali Imran 37 Ketika Maryam lahir, dengan segera ibunya membawanya kepada para rahib pendeta yang ada di Masjidl Aqsha untuk dirawat. Ternyata mereka para rahib saling rebutan untuk merawat Maryam, karena mereka merasa bangga bahwa yang dirawat adalah putri dari pimpinan mereka yaitu Imran, yang di mana kalau mereka hendak berkurban kepada tuhan melalui Imran. Akhirnya Nabi Zakaria alaihissalam menganggap bahwa dia lebih utama merawat Maryam karena dia adalah pamannya. Diketahui bahwa istri Nabi Zakaria alaihissalam adalah saudari dari istrinya Imran. Akan tetapi para pendeta tetap tidak terima dan akhirnya dilakukan undian untuk memutuskan siapa yang berhak merawat Maryam[7]. Kemudian setelah diundi, keluar nama Nabi Zakaria alaihissalam sebagaimana firman Allah Subahanahu wa taโ€™ala, ุฐูŽู„ููƒูŽ ู…ูู†ู’ ุฃูŽู†ู’ุจูŽุงุกู ุงู„ู’ุบูŽูŠู’ุจู ู†ููˆุญููŠู‡ู ุฅูู„ูŽูŠู’ูƒูŽ ูˆูŽู…ูŽุง ูƒูู†ู’ุชูŽ ู„ูŽุฏูŽูŠู’ู‡ูู…ู’ ุฅูุฐู’ ูŠูู„ู’ู‚ููˆู†ูŽ ุฃูŽู‚ู’ู„ูŽุงู…ูŽู‡ูู…ู’ ุฃูŽูŠู‘ูู‡ูู…ู’ ูŠูŽูƒู’ููู„ู ู…ูŽุฑู’ูŠูŽู…ูŽ ูˆูŽู…ูŽุง ูƒูู†ู’ุชูŽ ู„ูŽุฏูŽูŠู’ู‡ูู…ู’ ุฅูุฐู’ ูŠูŽุฎู’ุชูŽุตูู…ููˆู†ูŽ โ€œYang demikian itu adalah sebagian dari berita-berita ghaib yang Kami wahyukan kepada kamu ya Muhammad; padahal kamu tidak hadir beserta mereka, ketika mereka melemparkan anak-anak panah mereka untuk mengundi siapa di antara mereka yang akan memelihara Maryam. Dan kamu tidak hadir di sisi mereka ketika mereka bersengketa.โ€ Qs. Ali Imran 44 Maka mulailah Maryam tumbuh besar sampai akhirnya menjadi wanita yang dewasa di bawah pengasuhan Nabi Zakaria alaihissalam. Tatkala telah dewasa, dia Maryam membuat sebuah mihrab kamar khusus di Masjidil Aqsha yang digunakan untuk fokus ibadah. Maka nabi Zakaria terus merawat Maryam dan membawakan makan, karena memang Maryam telah dinazarkan untuk beribadah kepada Allah dan tidak memiliki kesibukan yang lain. Maka jadilah Maryam wanita yang terkenal di kalangan Bani Israil sebagai wanita yang salihah yang ibunya menazarkan dirinya untuk berkhidmat untuk Masjidil Aqsha. Nabi Zakaria alaihissalam tidak memiliki anak, dia pun sudah tua dan istrinya mandul, maka dari itu dia senang untuk merawat Maryam. Kemudian Allah Subhanahu wa taโ€™ala berfirman, โ€ฆูƒูู„ู‘ูŽู…ูŽุง ุฏูŽุฎูŽู„ูŽ ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ูŽุง ุฒูŽูƒูŽุฑููŠู‘ูŽุง ุงู„ู’ู…ูุญู’ุฑูŽุงุจูŽ ูˆูŽุฌูŽุฏูŽ ุนูู†ู’ุฏูŽู‡ูŽุง ุฑูุฒู’ู‚ู‹ุง ู‚ูŽุงู„ูŽ ูŠุง ู…ุฑูŠู… ุฃูŽู†ู‘ูŽู‰ ู„ูŽูƒู ู‡ูŽุฐูŽุง ู‚ูŽุงู„ูŽุชู’ ู‡ููˆูŽ ู…ูู†ู’ ุนูู†ู’ุฏู ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุฅูู†ู‘ูŽ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ูŽ ูŠูŽุฑู’ุฒูู‚ู ู…ูŽู†ู’ ูŠูŽุดูŽุงุกู ุจูุบูŽูŠู’ุฑู ุญูุณูŽุงุจู โ€œโ€ฆSetiap Zakariya masuk untuk menemui Maryam di mihrab, ia dapati makanan di sisinya. Zakariya berkata โ€œHai Maryam dari mana kamu memperoleh makanan ini?โ€ Maryam menjawab โ€œMakanan itu dari sisi Allahโ€. Sesungguhnya Allah memberi rezeki kepada siapa yang dikehendaki-Nya tanpa hisab.โ€ Qs. Ali Imran 37 Disebutkan oleh ahli tafsir bahwa Nabi Zakaria alaihissalam heran dengan kejadian yang dialaminya. Pertama, makanan yang tiba-tiba ada dalam ruangan Maryam, sedangkan tidak ada yang mengantar makanan selain dia karena dia yang bertanggung jawab untuk merawat Maryam. Kedua, ketika musim panas terdapat buah-buahan yang hanya tumbuh di musim dingin, dan ketika musim dingin, terdapat buah-buahan yang hanya tumbuh pada musim panas. [8] Maka dari sinilah Allah Subhanahu wa taโ€™ala berfirman, ู‡ูู†ูŽุงู„ููƒูŽ ุฏูŽุนูŽุง ุฒูŽูƒูŽุฑููŠู‘ูŽุง ุฑูŽุจู‘ูŽู‡ู ู‚ูŽุงู„ูŽ ุฑูŽุจู‘ู ู‡ูŽุจู’ ู„ููŠ ู…ูู†ู’ ู„ูŽุฏูู†ู’ูƒูŽ ุฐูุฑู‘ููŠู‘ูŽุฉู‹ ุทูŽูŠู‘ูุจูŽุฉู‹ ุฅูู†ู‘ูŽูƒูŽ ุณูŽู…ููŠุนู ุงู„ุฏู‘ูุนูŽุงุกู โ€œDi sanalah Zakariya berdoa kepada Tuhannya seraya berkata โ€œYa Tuhanku, berilah aku dari sisi Engkau seorang anak yang baik. Sesungguhnya Engkau Maha Pendengar doaโ€ QS. Ali Imran 38 Sebelum peristiwa ini, ternyata Nabi Zakaria telah putus asa dan tidak pernah berdoa untuk memiliki anak karena alasan sadar diri bahwa dirinya sudah tua dan istrinya pun mandul. Akan tetapi ketika melihat keajaiban yang dialami oleh Maryam[9], maka Nabi Zakaria memberanikan diri meminta anak kepada Allah yang diabadikan di awal surah Maryam yang kemudian Allah kabulkan dan istrinya melahirkan Nabi Yahya, ู‚ูŽุงู„ูŽ ุฑูŽุจู‘ู ุฅูู†ู‘ููŠ ูˆูŽู‡ูŽู†ูŽ ุงู„ู’ุนูŽุธู’ู…ู ู…ูู†ู‘ููŠ ูˆูŽุงุดู’ุชูŽุนูŽู„ูŽ ุงู„ุฑู‘ูŽุฃู’ุณู ุดูŽูŠู’ุจู‹ุง ูˆูŽู„ูŽู…ู’ ุฃูŽูƒูู†ู’ ุจูุฏูุนูŽุงุฆููƒูŽ ุฑูŽุจู‘ู ุดูŽู‚ููŠู‘ู‹ุง ูˆูŽุฅูู†ู‘ููŠ ุฎููู’ุชู ุงู„ู’ู…ูŽูˆูŽุงู„ููŠูŽ ู…ูู†ู’ ูˆูŽุฑูŽุงุฆููŠ ูˆูŽูƒูŽุงู†ูŽุชู ุงู…ู’ุฑูŽุฃูŽุชููŠ ุนูŽุงู‚ูุฑู‹ุง ููŽู‡ูŽุจู’ ู„ููŠ ู…ูู†ู’ ู„ูŽุฏูู†ู’ูƒูŽ ูˆูŽู„ููŠู‘ู‹ุง โ€œIa Zakaria berkata โ€œYa Tuhanku, sesungguhnya tulangku telah lemah dan kepalaku telah ditumbuhi uban, dan aku belum pernah kecewa dalam berdoa kepada Engkau, ya Tuhanku. Dan sesungguhnya aku khawatir terhadap mawaliku sepeninggalku, sedang isteriku adalah seorang yang mandul, maka anugerahilah aku dari sisi Engkau seorang puteraโ€œ. QS. Maryam 4-5 Akhirnya Allah Subhanahu wa taโ€™ala mengabulkan permintaan nabi Zakaria. Allah Subhanahu wa taโ€™ala berfirman, ูŠุง ุฒูƒุฑูŠุง ุฅูู†ู‘ูŽุง ู†ูุจูŽุดู‘ูุฑููƒูŽ ุจูุบูู„ูŽุงู…ู ุงุณู’ู…ูู‡ู ูŠูŽุญู’ูŠูŽู‰ ู„ูŽู…ู’ ู†ูŽุฌู’ุนูŽู„ู’ ู„ูŽู‡ู ู…ูู†ู’ ู‚ูŽุจู’ู„ู ุณูŽู…ููŠู‘ู‹ุง โ€œWahai Zakaria, sesungguhnya Kami memberi kabar gembira kepadamu akan kehadiran seorang anak yang Bernama Yahya, yang sebelumnya Kami belum pernah menciptakan orang yang serupa dengan dia.โ€ QS. Maryam 7 ู‚ูŽุงู„ูŽ ุฑูŽุจู‘ู ุฃูŽู†ู‘ูŽู‰ ูŠูŽูƒููˆู†ู ู„ููŠ ุบูู„ูŽุงู…ูŒ ูˆูŽูƒูŽุงู†ูŽุชู ุงู…ู’ุฑูŽุฃูŽุชููŠ ุนูŽุงู‚ูุฑู‹ุง ูˆูŽู‚ูŽุฏู’ ุจูŽู„ูŽุบู’ุชู ู…ูู†ูŽ ุงู„ู’ูƒูุจูŽุฑู ุนูุชููŠู‘ู‹ุง โ€œZakaria berkata โ€œYa Tuhanku, bagaimana akan ada anak bagiku, padahal isteriku adalah seorang yang mandul dan aku sendiri sesungguhnya sudah mencapai umur yang sangat tuaโ€œ. QS. Maryam 8 Setelah kejadian tersebut, Allah Subhanahu wa taโ€™ala ingin memberikan kemuliaan kepada Maryam dengan memberikan seorang anak tanpa ayah. Allah Subhanahu wa taโ€™ala sebutkan kisah bagaimana Maryam mengandung dan ujian yang dia alami. Allah Subhanahu wa taโ€™ala berfirman, ูˆูŽุงุฐู’ูƒูุฑู’ ูููŠ ุงู„ู’ูƒูุชูŽุงุจู ู…ูŽุฑู’ูŠูŽู…ูŽ ุฅูุฐู ุงู†ู’ุชูŽุจูŽุฐูŽุชู’ ู…ูู†ู’ ุฃูŽู‡ู’ู„ูู‡ูŽุง ู…ูŽูƒูŽุงู†ู‹ุง ุดูŽุฑู’ู‚ููŠู‘ู‹ุง 16 ููŽุงุชู‘ูŽุฎูŽุฐูŽุชู’ ู…ูู†ู’ ุฏููˆู†ูู‡ูู…ู’ ุญูุฌูŽุงุจู‹ุง ููŽุฃูŽุฑู’ุณูŽู„ู’ู†ูŽุง ุฅูู„ูŽูŠู’ู‡ูŽุง ุฑููˆุญูŽู†ูŽุง ููŽุชูŽู…ูŽุซู‘ูŽู„ูŽ ู„ูŽู‡ูŽุง ุจูŽุดูŽุฑู‹ุง ุณูŽูˆููŠู‘ู‹ุง โ€œDan ceritakanlah kisah Maryam di dalam Al Quran, yaitu ketika ia menjauhkan diri dari keluarganya ke suatu tempat di sebelah timur Masjidil Aqsha. Maka ia mengadakan tabir yang melindunginya dari mereka; lalu Kami mengutus roh Kami kepadanya, maka ia menjelma di hadapannya dalam bentuk manusia yang sempurna.โ€ QS. Maryam 16-17 Maka setelah Maryam menjauh ke arah timur untuk konsentrasi beribadah, Allah mengujinya dengan kehadiran malaikat Jibril yang menjelma menjadi seorang laki-laki yang Sawiyyaโ€™. Sawiyya maknanya adalah sempurna atau sangat tampan. Maka kemudian Maryam terkejut dengan kehadiran laki-laki yang sangat tampan di hadapannya, padahal dia telah membuat hijab. Maryam pun mengira bahwa Jibril yang menjelma sebagai laki-laki yang tampan akan berbuat jahat terhadapnya[10], maka dengan segera Maryam berkata, ู‚ูŽุงู„ูŽุชู’ ุฅูู†ู‘ููŠ ุฃูŽุนููˆุฐู ุจูุงู„ุฑู‘ูŽุญู’ู…ูŽู†ู ู…ูู†ู’ูƒูŽ ุฅูู†ู’ ูƒูู†ู’ุชูŽ ุชูŽู‚ููŠู‘ู‹ุง โ€œMaryam berkata โ€œSesungguhnya aku berlindung dari padamu kepada Tuhan Yang Maha pemurah, jika kamu seorang yang bertakwaโ€œ. QS. Maryam 18 Lihatlah, seorang wanita yang digoda oleh lelaki tampan, di tempat yang jauh dari penglihatan orang-orang, dan ini menjadi godaan yang berat bagi Maryam, maka langsung dia berlindung kepada Allah. Maryam menyangka lelaki tersebut hendak merayunya dan melakukan keburukan. Kemudian Maryam mengingatkan kepada orang tersebut untuk bertakwa kepada Allah. Ini menunjukkan bahwa Maryam adalah wanita yang suci sebagaimana firman Allah Subhanahu wa taโ€™ala, ูˆูŽู…ูŽุฑู’ูŠูŽู…ูŽ ุงุจู’ู†ูŽุชูŽ ุนูู…ู’ุฑูŽุงู†ูŽ ุงู„ู‘ูŽุชููŠ ุฃูŽุญู’ุตูŽู†ูŽุชู’ ููŽุฑู’ุฌูŽู‡ูŽุง โ€œdan ingatlah Maryam binti Imran yang memelihara kehormatannya kemaluannyaโ€ฆโ€ QS. At-Tahrim 12 Maka jelaslah bahwa Maryam adalah wanita yang suci, tidak sebagaimana tuduhan orang-orang Yahudi bahwa Maryam adalah wanita yang berzina dengan tukang kayu sehingga lahirlah Nabi Isa alaihissalam[11]. Maka tatkala Maryam digoda, dia segera berlindung kepada Allah dan mengingatkan laki-laki tersebut untuk bertakwa kepada Allah. Maka berkatalah Jibril alaihissalam, ู‚ูŽุงู„ูŽ ุฅูู†ู‘ูŽู…ูŽุง ุฃูŽู†ูŽุง ุฑูŽุณููˆู„ู ุฑูŽุจู‘ููƒู ู„ูุฃูŽู‡ูŽุจูŽ ู„ูŽูƒู ุบูู„ูŽุงู…ู‹ุง ุฒูŽูƒููŠู‘ู‹ุง โ€œIa Jibril berkata โ€œSesungguhnya aku ini hanyalah seorang utusan Tuhanmu, untuk memberimu seorang anak laki-laki yang suciโ€ QS. Maryam 19 Maka Maryam semakin terkejut dan berkata, ู‚ูŽุงู„ูŽุชู’ ุฃูŽู†ู‘ูŽู‰ ูŠูŽูƒููˆู†ู ู„ููŠ ุบูู„ูŽุงู…ูŒ ูˆูŽู„ูŽู…ู’ ูŠูŽู…ู’ุณูŽุณู’ู†ููŠ ุจูŽุดูŽุฑูŒ ูˆูŽู„ูŽู…ู’ ุฃูŽูƒู ุจูŽุบููŠู‘ู‹ุง โ€œMaryam berkata โ€œBagaimana akan ada bagiku seorang anak laki-laki, sedang tidak pernah seorang manusiapun menyentuhku dan aku bukan pula seorang pezina!โ€œ. QS. Maryam 20 Penyataan Maryam ini adalah benar, karena tidak mungkin seorang wanita bisa memiliki anak kecuali dengan dua jalan tersebut, yaitu telah disentuh laki-laki atau dia sebagai wanita pezina yang hamil di luar nikah. Dan kalimat wa lam yamsasnii basyar tidak pernah seorang manusiapun menyentuhku merupakan kalimat yang indah dalam Al Quran. Maka Maryam mempertanyakan bagaimana bisa dia memiliki seorang anak sedangkan dia tidak pernah melakukan dua hal tersebut. Maka malaikat Jibril menjawab ู‚ูŽุงู„ูŽ ูƒูŽุฐูŽู„ููƒู ู‚ูŽุงู„ูŽ ุฑูŽุจู‘ููƒู ู‡ููˆูŽ ุนูŽู„ูŽูŠู‘ูŽ ู‡ูŽูŠู‘ูู†ูŒ ูˆูŽู„ูู†ูŽุฌู’ุนูŽู„ูŽู‡ู ุขูŠูŽุฉู‹ ู„ูู„ู†ู‘ูŽุงุณู ูˆูŽุฑูŽุญู’ู…ูŽุฉู‹ ู…ูู†ู‘ูŽุง ูˆูŽูƒูŽุงู†ูŽ ุฃูŽู…ู’ุฑู‹ุง ู…ูŽู‚ู’ุถููŠู‘ู‹ุง โ€œJibril berkata โ€œDemikianlahโ€. Tuhanmu berfirman โ€œHal itu adalah mudah bagi-Ku; dan agar dapat Kami menjadikannya suatu tanda bagi manusia dan sebagai rahmat dari Kami; dan hal itu adalah suatu perkara yang sudah diputuskanโ€ QS. Maryam 21 Maka Maryam pun bingung apa yang harus dilakukannya. Dia dikenal sebagai wanita salihah, yang kalau pulang ke kampung dan mengandung maka akan banyak cacian orang. Meskipun dia mendatangkan seratus orang saksi, tidak akan ada yang percaya bahwa dia hamil tanpa disentuh laki-laki. Maka pasti berat kejiwaan dan psikologi Maryam pada waktu itu. Tatkala dia mengandung, dia mengasingkan diri karena takut kalau orang lain tahu bahwa dia dalam kondisi hamil, sementara dia dikenal sebagai wanita yang salihah. Inilah ujian yang amat besar bagi Maryam. Kemudian Allah Subhanahu wa taโ€™ala menceritakan kondisi tatkala Maryam mengandung nabi Isa alaihissalam, ููŽุญูŽู…ูŽู„ูŽุชู’ู‡ู ููŽุงู†ู’ุชูŽุจูŽุฐูŽุชู’ ุจูู‡ู ู…ูŽูƒูŽุงู†ู‹ุง ู‚ูŽุตููŠู‘ู‹ุง ููŽุฃูŽุฌูŽุงุกูŽู‡ูŽุง ุงู„ู’ู…ูŽุฎูŽุงุถู ุฅูู„ูŽู‰ ุฌูุฐู’ุนู ุงู„ู†ู‘ูŽุฎู’ู„ูŽุฉู ู‚ูŽุงู„ูŽุชู’ ูŠูŽุงู„ูŽูŠู’ุชูŽู†ููŠ ู…ูุชู‘ู ู‚ูŽุจู’ู„ูŽ ู‡ูŽุฐูŽุง ูˆูŽูƒูู†ู’ุชู ู†ูŽุณู’ูŠู‹ุง ู…ูŽู†ู’ุณููŠู‘ู‹ุง โ€œMaka Maryam mengandungnya, lalu ia menyisihkan diri dengan kandungannya itu ke tempat yang jauh. Maka rasa sakit akan melahirkan anak memaksa ia bersandar pada pangkal pohon kurma, dia berkata โ€œAduhai, alangkah baiknya aku mati sebelum ini, dan aku menjadi barang yang tidak berarti, lagi dilupakanโ€œ. QS. Maryam 22-23 Maryam kemudian mengasingkan diri ke tempat yang lebih jauh. Tatkala dia hendak melahirkan, ahli tafsir menyebutkan bahwa terkumpul pada Maryam tiga kesulitan rasa sakit, yaitu rasa sakit untuk melahirkan, lapar dan haus. Maka terpaksa dia mencari sesuatu untuk dimakan, sementara dia sudah sangat kesakitan untuk melahirkan. Ujian yang berat tersebut membuat Maryam berangan-angan untuk meninggal sebelum mendapatkan ujian seperti ini. Sedangkan Allah telah berfirman โ€œwa kaana amran maqdhiyaaโ€œ, dan itu adalah perkara yang sudah di tetapkan. Sedangkan Maryam tidak bisa memilih. Maka ditengah-tengah rasa sakit dan angan-angannya itu, ada suara yang berseru kepada Maryam, ููŽู†ูŽุงุฏูŽุงู‡ูŽุง ู…ูู†ู’ ุชูŽุญู’ุชูู‡ูŽุง ุฃูŽู„ู‘ูŽุง ุชูŽุญู’ุฒูŽู†ููŠ ู‚ูŽุฏู’ ุฌูŽุนูŽู„ูŽ ุฑูŽุจู‘ููƒู ุชูŽุญู’ุชูŽูƒู ุณูŽุฑููŠู‘ู‹ุง ูˆูŽู‡ูุฒู‘ููŠ ุฅูู„ูŽูŠู’ูƒู ุจูุฌูุฐู’ุนู ุงู„ู†ู‘ูŽุฎู’ู„ูŽุฉู ุชูุณูŽุงู‚ูุทู’ ุนูŽู„ูŽูŠู’ูƒู ุฑูุทูŽุจู‹ุง ุฌูŽู†ููŠู‘ู‹ุง ููŽูƒูู„ููŠ ูˆูŽุงุดู’ุฑูŽุจููŠ ูˆูŽู‚ูŽุฑู‘ููŠ ุนูŽูŠู’ู†ู‹ุงโ€ฆ โ€œMaka Jibril menyerunya dari tempat yang rendah โ€œJanganlah kamu bersedih hati, sesungguhnya Tuhanmu telah menjadikan anak sungai di bawahmu. Dan goyanglah pangkal pohon kurma itu ke arahmu, niscaya pohon itu akan menggugurkan buah kurma yang masak kepadamu. Maka makan, minum dan bersenang hatilah kamuโ€ฆโ€ QS. Maryam 24-26 Al Quran menjelaskan bahwasanya Maryam melahirkan saat musim panas. Dan ayat ini dijadikan oleh para ulama sebagai dalilnya, karena ruthab tidaklah muncul kecuali pada musim panas. Nabi Isa alaihissalam tidak lahir pada musim dingin sebagaimana yang diyakini oleh orang nasrani bahwa Isa alaihissalam lahir pada 25 Desember, tepatnya musim salju. Hal ini pun juga disebutkan dalam Injil Lukas 26-11. Injil juga menceritakan tentang proses kelahiran nabi Isa alaihissalam. โ€œ26 Ketika mereka di situ tibalah waktunya bagi Maria untuk bersalin, 27 dan ia melahirkan seorang anak laki-laki, anaknya yang sulung, lalu dibungkusnya dengan lampin dan dibaringkannya di dalam palungan, karena tidak ada tempat bagi mereka di rumah penginapan. 28 Di daerah itu ada gembala-gembala yang tinggal di padang menjaga kawanan ternak mereka pada waktu malamโ€ฆ dstโ€ lukas. 26-11 Di dalam Injil disebutkan, Maryam melahirkan dalam kondisi para pengembala menjaga gembalaan mereka di waktu malam di padang. Kata para ulama hal ini tidak mungkin dilakukan di musim dingin, karena gembalaan hanya diletakkan di kandang ketika musim dingin dan diletakkan di padang pada saat musim panas. Maka yang benar adalah Nabi Isa alaihissalam lahir di musim panas dan bukan di musim dingin. Pelajaran lain dari ayat tersebut bagi kita adalah, Allah mengajarkan kepada Maryam untuk melakukan suatu sebab walaupun sedikit. Ketika Maryam dalam kondisi sangat lemah, dia tidak akan bisa membuat pohon kurma itu bergoyang apalagi sampai jatuh buah-buahnya. Orang kuat sekalipun ketika menggoyangkan akar pohon kurma tidak akan bisa membuat pohon kurma bergoyang. Akan tetapi Allah Subhanahu wa taโ€™ala memerintahkan Maryam untuk melakukan sebab dan menyerahkan hasilnya kepada Allah. Maka terkadang di antara kita ada yang melakukan sebab kecil, akan tetapi hasilnya di luar dugaan karena Allah yang mengatur. Allah Subhanahu wa taโ€™ala kemudian berfirman, ููŽูƒูู„ููŠ ูˆูŽุงุดู’ุฑูŽุจููŠ ูˆูŽู‚ูŽุฑู‘ููŠ ุนูŽูŠู’ู†ู‹ุง ููŽุฅูู…ู‘ูŽุง ุชูŽุฑูŽูŠูู†ู‘ูŽ ู…ูู†ูŽ ุงู„ู’ุจูŽุดูŽุฑู ุฃูŽุญูŽุฏู‹ุง ููŽู‚ููˆู„ููŠ ุฅูู†ู‘ููŠ ู†ูŽุฐูŽุฑู’ุชู ู„ูู„ุฑู‘ูŽุญู’ู…ูŽู†ู ุตูŽูˆู’ู…ู‹ุง ููŽู„ูŽู†ู’ ุฃููƒูŽู„ู‘ูู…ูŽ ุงู„ู’ูŠูŽูˆู’ู…ูŽ ุฅูู†ู’ุณููŠู‘ู‹ุง โ€œMaka makan, minum dan bersenang hatilah kamu. Jika kamu melihat seorang manusia, maka katakanlah โ€œSesungguhnya aku telah bernazar berpuasa untuk Tuhan Yang Maha Pemurah, maka aku tidak akan berbicara dengan seorang manusiapun pada hari iniโ€œ. QS. Maryam 26 Maryam kemudian makan dari ruthab tesebut, dan minum dari air yang mengalir, maka lahirlah Nabi Isa alaihissalam. Maka lepaslah kesulitan yang dialami oleh Maryam setelah melihat anaknya yang dicintai yang lahir tanpa ayah. Setelah itu Allah memerintahkan Maryam untuk tidak berbicara kepada siapapun. Karena tidak akan mungkin Maryam bisa menjelaskan keanehan yang dialaminya kepada masyarakat karena akal dan nalar mereka tidak bisa menerima. Jika Maryam berbicara maka akan jadi hal yang sia-sia. Kemudian Allah menjelaskan bagaimana ujian yang dhadapi Maryam setelah melahirkan, ููŽุฃูŽุชูŽุชู’ ุจูู‡ู ู‚ูŽูˆู’ู…ูŽู‡ูŽุง ุชูŽุญู’ู…ูู„ูู‡ู ู‚ูŽุงู„ููˆุง ูŠุง ู…ุฑูŠู… ู„ูŽู‚ูŽุฏู’ ุฌูุฆู’ุชู ุดูŽูŠู’ุฆู‹ุง ููŽุฑููŠู‘ู‹ุง ูŠุง ุฃุฎุช ู‡ูŽุงุฑููˆู†ูŽ ู…ูŽุง ูƒูŽุงู†ูŽ ุฃูŽุจููˆูƒู ุงู…ู’ุฑูŽุฃูŽ ุณูŽูˆู’ุกู ูˆูŽู…ูŽุง ูƒูŽุงู†ูŽุชู’ ุฃูู…ู‘ููƒู ุจูŽุบููŠู‘ู‹ุง โ€œMaka Maryam membawa anak itu kepada kaumnya dengan menggendongnya. Kaumnya berkata โ€œHai Maryam, sesungguhnya kamu telah melakukan sesuatu yang amat mungkar. Hai saudara perempuan Harun, ayahmu sekali-kali bukanlah seorang yang jahat dan ibumu sekali-kali bukanlah seorang pezinaโ€ QS. Maryam 2728 Ketika Maryam pulang bersama Nabi Isa alaihissalam dalam gendongannya dan telah sampai di kampungnya, orang-orang yang melihatnya kemudian mulai mengingkari dan menanyakan perkara yang dialaminya. Sampai mengaitkan dengan orang tuanya yang juga saleh. Dalam hal ini pepatah orang Indonesia yang menyebutkan bahwa โ€œbuah jatuh tidak jauh dari pohonnyaโ€ itu ada benarnya. Karena anak-anak tumbuh berkembang akibat didikan orang tua, dan pengaruh orang tua sangatlah besar. Sebagaimana sabda Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam, ูƒูู„ู‘ู ู…ูŽูˆู’ู„ููˆุฏู ูŠููˆู„ูŽุฏู ุนูŽู„ูŽู‰ ุงู„ููุทู’ุฑูŽุฉูุŒ ููŽุฃูŽุจูŽูˆูŽุงู‡ู ูŠูู‡ูŽูˆู‘ูุฏูŽุงู†ูู‡ูุŒ ุฃูŽูˆู’ ูŠูู†ูŽุตู‘ูุฑูŽุงู†ูู‡ูุŒ ุฃูŽูˆู’ ูŠูู…ูŽุฌู‘ูุณูŽุงู†ูู‡ู โ€œSetiap anak dilahirkan di atas fitrah. Kedua orang tuanya lah yang menjadikannya Yahudi, Nasrani, atau Majusi.โ€ [12][ HR. Bukhari] Sedangkan pepatah Arab mengatakan, ู…ูŽู†ู’ ุดูŽุงุจูŽู‡ูŽ ุงูŽุจูŽุงู‡ู ููŽู…ูŽุง ุธูŽู„ูŽู…ู’ โ€œBarang siapa yang menyerupai ayahnya, maka dia tidak berbuat zalim.โ€ [13] Maka pada umumnya akhlak anak tidak jauh dari akhlak orang tua. meskipun hal ini juga tidak selalu demikian. Akan tetapi Maryam mirip seperti ayahnya yang saleh. Maryam pun tidak bisa menjawab karena telah bernazar untuk tidak berbicara sama siapa pun. Kemudian Maryam memberikan isyarat, Allah Subhanahu wa taโ€™ala berfirman, ููŽุฃูŽุดูŽุงุฑูŽุชู’ ุฅูู„ูŽูŠู’ู‡ู ู‚ูŽุงู„ููˆุง ูƒูŽูŠู’ููŽ ู†ููƒูŽู„ู‘ูู…ู ู…ูŽู†ู’ ูƒูŽุงู†ูŽ ูููŠ ุงู„ู’ู…ูŽู‡ู’ุฏู ุตูŽุจููŠู‘ู‹ุง โ€œMaka Maryam menunjuk kepada anaknya. Mereka berkata โ€œBagaimana kami akan berbicara dengan anak kecil yang masih di dalam ayunan?โ€œ. QS. Maryam 29 Maryam pun dianggap aneh karena orang-orang yang bertanya disuruh berbicara dengan anak bayi. Maka bagaimanakah kira-kira kondisi psikologis Maryam saat itu? Sampai disebutkan sebelumnya bahwa Maryam berangan-angan untuk mati sebelum datangnya ujian yang berat ini karena takut tidak dapat menghadapi perkataan manusia tentang dirinya. Akan tetapi Allah mengetahui bahwa Maryam mampu melalui ujian yang berat ini. Tiba-tiba nabi Isa alaihissalam berbicara, ู‚ูŽุงู„ูŽ ุฅูู†ู‘ููŠ ุนูŽุจู’ุฏู ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุขุชูŽุงู†ููŠูŽ ุงู„ู’ูƒูุชูŽุงุจูŽ ูˆูŽุฌูŽุนูŽู„ูŽู†ููŠ ู†ูŽุจููŠู‘ู‹ุง ูˆูŽุฌูŽุนูŽู„ูŽู†ููŠ ู…ูุจูŽุงุฑูŽูƒู‹ุง ุฃูŽูŠู’ู†ูŽ ู…ูŽุง ูƒูู†ู’ุชู ูˆูŽุฃูŽูˆู’ุตูŽุงู†ููŠ ุจูุงู„ุตู‘ูŽู„ูŽุงุฉู ูˆูŽุงู„ุฒู‘ูŽูƒูŽุงุฉู ู…ูŽุง ุฏูู…ู’ุชู ุญูŽูŠู‘ู‹ุง ูˆูŽุจูŽุฑู‘ู‹ุง ุจููˆูŽุงู„ูุฏูŽุชููŠ ูˆูŽู„ูŽู…ู’ ูŠูŽุฌู’ุนูŽู„ู’ู†ููŠ ุฌูŽุจู‘ูŽุงุฑู‹ุง ุดูŽู‚ููŠู‘ู‹ุง ูˆูŽุงู„ุณู‘ูŽู„ูŽุงู…ู ุนูŽู„ูŽูŠู‘ูŽ ูŠูŽูˆู’ู…ูŽ ูˆูู„ูุฏู’ุชู ูˆูŽูŠูŽูˆู’ู…ูŽ ุฃูŽู…ููˆุชู ูˆูŽูŠูŽูˆู’ู…ูŽ ุฃูุจู’ุนูŽุซู ุญูŽูŠู‘ู‹ุง โ€œBerkata Isa โ€œSesungguhnya aku ini hamba Allah, Dia memberiku Al Kitab Injil dan Dia menjadikan aku seorang nabi. Dan Dia menjadikan aku seorang yang diberkati di mana saja aku berada, dan Dia memerintahkan kepadaku mendirikan shalat dan menunaikan zakat selama aku hidup. Dan berbakti kepada ibuku, dan Dia tidak menjadikan aku seorang yang sombong lagi celaka. Dan kesejahteraan semoga dilimpahkan kepadaku, pada hari aku dilahirkan, pada hari aku meninggal dan pada hari aku dibangkitkan hidup kembaliโ€ QS. Maryam 30-33 Perkataan nabi Isa alaihissalam dalam ayat ini menunjukkan bahwa beliau bukanlah anak tuhan melainkan hamba Allah Subhanahu wa taโ€™ala. Dari ayat ini pula nabi Isa alahissalam kelak menjadi seorang guru yang mengajarkan ilmu di mana saja dia berada, makanya disebutkan bahwa dia diberkahi. Maka di antara mukjizat nabi Isa alaihissalam adalah dapat berbicara ketika masih bayi. Dan Mukjizat ini menurut pendapat Ibnul Qayyim bahwa penyebutan mukjizat ini hanya ada di dalam Al-Quran dan tidak termaktub di dalam Injil[14]. Hal ini menunjukkan bahwa Al-Quran memuliakan nabi Isa alaihissalam lebih dari pada Injil. Dan Allah sering menyebutkan penyebutan nabi Isa alaissalam dengan sebutan โ€œWahai Isa putra Maryamโ€œ. Kemudian pendapat ulama menyebutkan bahwa nabi Isa alaihissalam tidak berbicara terus tatkala itu. Nabi Isa alaihissalam dijadikan oleh Allah bisa berbicara sebentar saja hanya untuk menghilangkan tuduhan orang-orang terhadap Maryam Ibunya sebagai wanita pezina. Oleh karenanya menurut pendapat yang kuat dan pendapat tersebut dipilih oleh Asy-Syaukani dan yang lainnya bahwa nabi Isa alaihissalam belum menjadi nabi sejak kecil[15]. Maksud perkataan nabi Isa alaihissalam adalah kelak dia akan diangkat menjadi nabi, diberikan Injil, dan diberkahi sehingga bisa mengajari masyarakat di manapun berada. Nabi Isa alaihissalam menyebutkan sifat-sifat seorang rasul tatkala Allah karuniakan beliau berbicara di waktu kecil. Di antaranya adalah beliau berkata bahwa dia hamba Allah dan kelak akan memiliki Alkitab. Maka ini juga merupakan dalil bahwa nabi Isa alaihissalam bukanlah tuhan. Karena jika tuduhan terhadap nabi Isa alaihissalam adalah tuhan, maka seharusnya tidak perlu bagi seorang tuhan untuk membawa Alkitab dan bisa berfirman secara langsung kepada makhluknya. Kemudian nabi Isa alaihissalam juga menyebutkan bahwa dirinya memiliki sifat-sifat kemanusiaan yaitu dia shalat, sujud, berdoa, dan bayar zakat. Maka jika anggapan bahwa nabi Isa alaihissalam adalah tuhan itu benar, maka kepada siapakah dia beribadah? Dalam ayat tersebut disebutkan pula bahwa nabi Isa alaihissalam diberikan keselamatan tatkala beliau lahir maupun meninggal, dan tatkala beliau dibangkitkan. Ketahuilah bahwa keselamatan yang dimaksud dalam ayat tersebut bukanlah tentang selamat atas kelahirannya. Akan tetapi orang-orang liberal menjadikan potongan ayat tersebut sebagai dalil bahwa karena Allah menyebutkan keselamatan atas kelahiran nabi Isa alaihissalam, maka boleh seorang muslim mengucapkan selamat natal kepada orang-orang Nasrani. Padahal keselamatan yang dimaksud pada ayat tersebut bukanlah ucapan selamat sebagaimana dalam artian bahasa Indonesia, melainkan keselamatan atas gangguan syaithan ketika nabi Isa alaihissalam lahir[16]. Sebagaimana doa dari ibunya Maryam yang memohonkan kepada Allah Subhanahu wa taโ€™ala perlindungan untuk Maryam dan keturunannya dari syaithan. Yang terdapat dalam Injil Lukas, Yohanes, dan yang lainnya adalah disebutkannya silsilah atau nasab nabi Isa alaihissalam. Disebutkan bahwasanya nabi Isa alaihissalam lahir dari Maryam yang memiliki suami bernama Yusuf An-Najjar yang memiliki nasab sampai kepada nabi Daud alaihissalam[17]. Sedangkan dalam agama Islam meyakini bahwa nabi Isa alaihissalam lahir tanpa ayah dan tidak memiliki hubungan dengan Yusuf An-Najjar, apalagi menikah dan punya anak darinya. Akan tetapi anehnya di dalam Injil disebutkan nasab nabi Isa alaihissalam, dan hal ini dibantah oleh para ulama Islam bahwa Maryam tidak menikah dengan Yusuf An-Najjar. Dan Islam memuliakan nabi Isa alaihissalam untuk menghilangkan tuduhan bahwa Maryam berzina dan menunjukkan kehebatan nabi Isa alaihissalam bisa lahir tanpa ayah, sedangkan dalam Injil menyebutkan memiliki ayah. Dan ternyata nasab yang disebutkan sangat kontradiktif, di mana dalam Injil yang satu dengan yang lainnya berbeda jumlah keturunan dan berbeda kakek. Adapun bantahan lain dari para ulama, bahwa aturan dari Bani Israil tidak boleh satu sibth al-asbath menikah dengan sibth yang lain. Sebagaimana kita ketahui bahwa nabi Yaโ€™qub memiliki dua belas anak disebut sebagai Bani Israil dan juga disebut sebagai alโ€“Asbath yang masing-masing disebut sibth. Di antaranya ada sibht Yahudza dan sibth Lawi. Maryam merupakan keturunan nabi Harun alaihissalam sampai ke Lawi, sedangkan Yusuf An-Najjar adalah keturunan nabi Daud alaihissalam yang keturunan dari Yahudza. Dalam aturan Bani Israil, dalam satu suku Sibth, tidak boleh menikah dengan suku yang lain. Maka secara aturan tidak mungkin Yusuf An-Najjar berani melamar Maryam karena secara keturunan dan sibthnya berbeda, dan hal ini memang tidak dibolehkan dalam aturan Bani Israil. Maka ini menguatkan pendapat bahwa Maryam melahirkan nabi Isa alaihissalam lahir tanpa ayah. [18] Maka Allah Subhanahu wa taโ€™ala berfirman, ุฐูŽู„ููƒูŽ ุนููŠุณูŽู‰ ุงุจู’ู†ู ู…ูŽุฑู’ูŠูŽู…ูŽ ู‚ูŽูˆู’ู„ูŽ ุงู„ู’ุญูŽู‚ู‘ู ุงู„ู‘ูŽุฐููŠ ูููŠู‡ู ูŠูŽู…ู’ุชูŽุฑููˆู†ูŽ ู…ูŽุง ูƒูŽุงู†ูŽ ู„ูู„ู‘ูŽู‡ู ุฃูŽู†ู’ ูŠูŽุชู‘ูŽุฎูุฐูŽ ู…ูู†ู’ ูˆูŽู„ูŽุฏู ุณูุจู’ุญูŽุงู†ูŽู‡ู ุฅูุฐูŽุง ู‚ูŽุถูŽู‰ ุฃูŽู…ู’ุฑู‹ุง ููŽุฅูู†ู‘ูŽู…ูŽุง ูŠูŽู‚ููˆู„ู ู„ูŽู‡ู ูƒูู†ู’ ููŽูŠูŽูƒููˆู†ู โ€œItu lah Isa putera Maryam, yang mengatakan perkataan yang benar, yang mereka berbantah-bantahan tentang kebenarannya. Tidak layak bagi Allah mempunyai anak, Maha Suci Dia. Apabila Dia telah menetapkan sesuatu, maka Dia hanya berkata kepadanya โ€œJadilahโ€, maka jadilah iaโ€ QS. Maryam 34-35 Pada ayat ini Allah menjelaskan hakikat nabi Isa alaihissalam yang jika se-andainya Allah memiliki anak, maka anak itu harus disembah sebagaimana firman Allah Subahanahu wa taโ€™ala, ู‚ูู„ู’ ุฅูู†ู’ ูƒุงู†ูŽ ู„ูู„ุฑู‘ูŽุญู’ู…ู†ู ูˆูŽู„ูŽุฏูŒ ููŽุฃูŽู†ูŽุง ุฃูŽูˆู‘ูŽู„ู ุงู„ู’ุนุงุจูุฏููŠู†ูŽ โ€œKatakanlah, jika benar Tuhan Yang Maha Pemurah mempunyai anak, maka akulah Muhammad orang yang mula-mula memuliakan anak ituโ€œ. QS. Az-Zukhruf 81 Sifat seorang anak harusnya mirip seperti bapaknya. Kalau nabi Isa alaihissalam merupakan anak Allah, maka harus sifatnya sama seperti sifat Allah. Adapun sifat Allah antara lain seperti tidak makan, tidak minum, tidak tidur, maha kuasa, tidak istirahat, tidak capek, tidak takut dan sifat ketuhanan yang lainnnya. Maka benar kata Allah bahwa jika dia memiliki anak, maka anak tersebut wajib diibadahi. Akan tetapi Nabi Isa alaihissalam tidak memiliki sifat tersebut yang berarti bahwa dia bukanlah anak Allah Subhanhu wa taโ€™ala. Adapun Nabi Isa alaihissalam yang lahir tanpa ayah tidak melazimkan bahwa dia anak tuhan. Bagi Allah sangat mudah untuk menciptakan anak tanpa ayah, karena jika Allah menghendaki sesuatu tinggal berkata โ€œKun Fayakunโ€œ. Bahkan Allah menyebutkan kejadian yang lebih aneh dari Nabi Isa alaihissalam yaitu Nabi Adam alahissalam yang lahir tanpa ayah dan ibu. Allah berfirman, ุฅูู†ู‘ูŽ ู…ูŽุซูŽู„ูŽ ุนููŠุณูŽู‰ ุนูู†ู’ุฏูŽ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ูƒูŽู…ูŽุซูŽู„ู ุขุฏูŽู…ูŽ ุฎูŽู„ูŽู‚ูŽู‡ู ู…ูู†ู’ ุชูุฑูŽุงุจู ุซูู…ู‘ูŽ ู‚ูŽุงู„ูŽ ู„ูŽู‡ู ูƒูู†ู’ ููŽูŠูŽูƒููˆู†ู โ€œSesungguhnya misal penciptaan Isa di sisi AllAh, adalah seperti penciptaan Adam. Allah menciptakan Adam dari tanah, kemudian Allah berfirman kepadanya โ€œJadilahโ€ seorang manusia, maka jadilah dia.โ€ QS. Ali Imran 59 Sangat mudah bagi Allah untuk menciptakan Nabi Adam alaihissalam tanpa ayah dan ibu, apalagi hanya Nabi Isa alaihissalam yang sekedar tanpa ayah. Kemudian Allah Subhanahu wa taโ€™ala berfirman, ููŽุงุฎู’ุชูŽู„ูŽููŽ ุงู„ู’ุฃูŽุญู’ุฒูŽุงุจู ู…ูู†ู’ ุจูŽูŠู’ู†ูู‡ูู…ู’ ููŽูˆูŽูŠู’ู„ูŒ ู„ูู„ู‘ูŽุฐููŠู†ูŽ ูƒูŽููŽุฑููˆุง ู…ูู†ู’ ู…ูŽุดู’ู‡ูŽุฏู ูŠูŽูˆู’ู…ู ุนูŽุธููŠู…ู โ€œMaka berselisihlah golongan-golongan yang ada di antara mereka. Maka kecelakaanlah bagi orang-orang kafir pada waktu menyaksikan hari yang besar.โ€ QS. Maryam 37 Dalam ayat ini diceritakan timbul hizb kelompok di antara kaum Yahudi dan Nasrani tentang perkara Nabi Isa alaihissalam. Sebagian kaum Yahudi terpecah menjadi beberapa kelompok dan mengatakan bahwa Nabi Isa alaihissalam adalah anak zina. Sedangkan kaum Nasrani juga berkelompok-kelompok mengatakan bahwa Nabi Isa alaihissalam adalah anak tuhan, yang lain menyebutkan bahwa Isa alaihissalam adalah tuhan itu sendiri, dan yang lain mengatakan nabi Isa alaihissalam adalah satu dari yang tiga Trinitas sampai saat ini. Setelah kejadian ini, nabi Isa alaihissalam tumbuh semakin dewasa dan diangkat menjadi nabi. Akan tetapi Allah tidak sebutkan bagaimana proses pertumbuhannya dalam Al-Quran. Allah hanya menyebutkan dakwah yang dilakukan nabi Isa alaihissalam terhadap kaum Yahudi, karena mereka kaum Yahudi terjerumus dalam penyimpangan kesyirikan dengan Uzair sebagai putera Allah. Rupanya orang-orang Yahudi tidak senang dengan kehadiran nabi Isa alaihissalam. Karena Nabi Isa alaihissalam dari sibth Lawi, sedangkan orang Yahudi mengatakan bahwa nabi harus dari keturunan Daud. Orang Yahudi awalnya meyakini bahwa nabi terakhir yang diutus akan membawa kejayaan bagi kaum mereka dalam melawan kerajaan Romawi. Akan tetapi dakwah Nabi Isa tidak mengajak untuk memberontak terhadap kerajaan romawi yang berkuasa pada waktu itu, melainkan dakwah nabi Isa alaihissalam adalah tentang tauhid, akhlak dan perbaikan. Nabi Isa alaihissalam juga melakukan perbaikan terhadap aturan agama mereka yahudi, Allah berfirman, ูˆูŽู„ูุฃูุญูู„ู‘ูŽ ู„ูŽูƒูู…ู’ ุจูŽุนู’ุถูŽ ุงู„ู‘ูŽุฐููŠ ุญูุฑู‘ูู…ูŽ ุนูŽู„ูŽูŠู’ูƒูู…ู’ โ€œdan untuk menghalalkan bagimu sebagian yang telah diharamkan untukmuโ€œQS. Ali Imran 50 Maka dari itu kaum Yahudi tidak senang dan ingin membunuh Nabi Isa alaihissalam. Kemudian orang-orang Yahudi memprovokasi kerajaan Romawi untuk menangkap Nabi Isa alaihissalam. Sebagaimana dijelaskan oleh Ibnu Katsir dalam kitab Al-Bidayah wa An-Nihayah bahwa banyak para nabi yang Allah berikan mukjizat kepada mereka sesuai dengan perkara yang digandrungi masyarakat pada zaman mereka. Contohnya adalah Nabi Musa alaihissalam, dimana banyak orang yang sombong dengan sihir-sihir mereka, maka nabi Musa alaihissalam diberikan mukjizat mirip dengan sihir tapi bukan sihir, yaitu tongkatnya dapat berubah menjadi ular, sehingga orang yang awalnya hendak menentang nabi Musa alaihissalam akhirnya beriman dan tunduk kepada Allah Subhanahu wa taโ€™ala. Sebagaimana juga di zaman Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wa sallam, masyarakat Arab jahiliyah digandrungi masalah balaghah bahasa syair-syair, dan sering diperlombakan di antara mereka. Maka nabi Shallallahu alaihi wa sallam diberikan mukjizat oleh Allah yang berkaitan dengan ketinggian bahasa yaitu dengan Al-Quran Al Karim yang bukan karangan manusia melainkan langsung dari Allah Subhanahu wa taโ€™ala. Sehingga orang-orang yang pandai syair mendengar Al-Quran, maka mereka tahu bahwa itu bukan karangan manusia. Maka begitupun yang terjadi di zaman nabi Isa alaihissalam. Pada zaman tersebut yang banyak digandrungi masyarakat adalah masalah pengobatan. Maka Allah Subhanahu wa taโ€™ala memberikan mukjizat kepada nabi Isa alaihissalam berupa mukjizat tentang pengobatan. Allah Subhanahu wa taโ€™ala berfirman, ูˆูŽุฑูŽุณููˆู„ู‹ุง ุฅูู„ูŽู‰ ุจูŽู†ููŠ ุฅูุณู’ุฑูŽุงุฆููŠู„ูŽ ุฃูŽู†ู‘ููŠ ู‚ูŽุฏู’ ุฌูุฆู’ุชููƒูู…ู’ ุจูุขูŠูŽุฉู ู…ูู†ู’ ุฑูŽุจู‘ููƒูู…ู’ ุฃูŽู†ู‘ููŠ ุฃูŽุฎู’ู„ูู‚ู ู„ูŽูƒูู…ู’ ู…ูู†ูŽ ุงู„ุทู‘ููŠู†ู ูƒูŽู‡ูŽูŠู’ุฆูŽุฉู ุงู„ุทู‘ูŽูŠู’ุฑู ููŽุฃูŽู†ู’ููุฎู ูููŠู‡ู ููŽูŠูŽูƒููˆู†ู ุทูŽูŠู’ุฑู‹ุง ุจูุฅูุฐู’ู†ู ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ูˆูŽุฃูุจู’ุฑูุฆู ุงู„ู’ุฃูŽูƒู’ู…ูŽู‡ูŽ ูˆูŽุงู„ู’ุฃูŽุจู’ุฑูŽุตูŽ ูˆูŽุฃูุญู’ูŠู ุงู„ู’ู…ูŽูˆู’ุชูŽู‰ ุจูุฅูุฐู’ู†ู ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ูˆูŽุฃูู†ูŽุจู‘ูุฆููƒูู…ู’ ุจูู…ูŽุง ุชูŽุฃู’ูƒูู„ููˆู†ูŽ ูˆูŽู…ูŽุง ุชูŽุฏู‘ูŽุฎูุฑููˆู†ูŽ ูููŠ ุจููŠููˆุชููƒูู…ู’ ุฅูู†ู‘ูŽ ูููŠ ุฐูŽู„ููƒูŽ ู„ูŽุขูŠูŽุฉู‹ ู„ูŽูƒูู…ู’ ุฅูู†ู’ ูƒูู†ู’ุชูู…ู’ ู…ูุคู’ู…ูู†ููŠู†ูŽ โ€œDan sebagai Rasul kepada Bani Israil yang berkata kepada mereka โ€œSesungguhnya aku telah datang kepadamu dengan membawa sesuatu tanda mukjizat dari Tuhanmu, yaitu aku membuat untuk kamu dari tanah berbentuk burung; kemudian aku meniupnya, maka ia menjadi seekor burung dengan seizin Allah; dan aku menyembuhkan orang yang buta sejak dari lahirnya dan orang yang berpenyakit sopak; dan aku menghidupkan orang mati dengan seizin Allah; dan aku kabarkan kepadamu apa yang kamu makan dan apa yang kamu simpan di rumahmu. Sesungguhnya pada yang demikian itu adalah suatu tanda kebenaran kerasulanku bagimu, jika kamu sungguh-sungguh beriman.โ€ QS. Ali-Imran 49 Ini semua menjadikan mukjizat Nabi Isa alaihissalam mengungguli ilmu kedokteran pada zaman tersebut. Sehingga mulailah sebagian orang Yahudi dari Bani Israil mengikuti ajaran Nabi Isa alaihissalam. Namun sebagian kaum Yahudi yang lain tidak senang dan menentang kerasulan beliau karena Nabi Isa alaihissalam bukan dari keturunan nabi Daud alaihissalam, sedangkan mereka kaum Yahudi mengagungkan nabi Daud alaihissalam. Mereka Yahudi juga tidak percaya kepadanya dan menganggapnya sebagai anak zina, dan terlebih lagi nabi Isa alaihissalam tidak berdakwah tentang politik, sehingga mereka semakin membenci nabi Isa alaihissalam. Akhirnya Yahudi melakukan tipu daya agar nabi Isa alaihissalam ditangkap dan dibunuh oleh kerajaan Romawi dengan mengatakan bahwa nabi Isa alaihissalam mengaku sebagai raja dan akan melakukan pemberontakan. Menurut versi Islam dalam Al-Quran bahwa nabi Isa alaihissalam ditangkap oleh tentara Romawi dengan bantuan orang-orang Yahudi, akan tetapi tidak disalib dan juga tidak dibunuh. Allah membantah perkataan orang-orang yahudi bahwa mereka membunuh nabi Isa alaihissalam. Allah Subhanahu wa taโ€™ala berfirman, ูˆูŽู‚ูŽูˆู’ู„ูู‡ูู…ู’ ุฅูู†ู‘ูŽุง ู‚ูŽุชูŽู„ู’ู†ูŽุง ุงู„ู’ู…ูŽุณููŠุญูŽ ุนููŠุณูŽู‰ ุงุจู’ู†ูŽ ู…ูŽุฑู’ูŠูŽู…ูŽ ุฑูŽุณููˆู„ูŽ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ูˆูŽู…ูŽุง ู‚ูŽุชูŽู„ููˆู‡ู ูˆูŽู…ูŽุง ุตูŽู„ูŽุจููˆู‡ู ูˆูŽู„ูŽูƒูู†ู’ ุดูุจู‘ูู‡ูŽ ู„ูŽู‡ูู…ู’ ูˆูŽุฅูู†ู‘ูŽ ุงู„ู‘ูŽุฐููŠู†ูŽ ุงุฎู’ุชูŽู„ูŽูููˆุง ูููŠู‡ู ู„ูŽูููŠ ุดูŽูƒู‘ู ู…ูู†ู’ู‡ู ู…ูŽุง ู„ูŽู‡ูู…ู’ ุจูู‡ู ู…ูู†ู’ ุนูู„ู’ู…ู ุฅูู„ู‘ูŽุง ุงุชู‘ูุจูŽุงุนูŽ ุงู„ุธู‘ูŽู†ู‘ู ูˆูŽู…ูŽุง ู‚ูŽุชูŽู„ููˆู‡ู ูŠูŽู‚ููŠู†ู‹ุง ุจูŽู„ู’ ุฑูŽููŽุนูŽู‡ู ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุฅูู„ูŽูŠู’ู‡ู ูˆูŽูƒูŽุงู†ูŽ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุนูŽุฒููŠุฒู‹ุง ุญูŽูƒููŠู…ู‹ุง โ€œDan karena ucapan mereka โ€œSesungguhnya kami telah membunuh Al Masih, Isa putra Maryam, Rasul Allahโ€, padahal mereka tidak membunuhnya dan tidak pula menyalibnya, tetapi yang mereka bunuh ialah orang yang diserupakan dengan Isa bagi mereka. Sesungguhnya orang-orang yang berselisih paham tentang pembunuhan Isa, benar-benar dalam keragu-raguan tentang yang dibunuh itu. Mereka tidak mempunyai keyakinan tentang siapa yang dibunuh itu, kecuali mengikuti persangkaan belaka, mereka tidak pula yakin bahwa yang mereka bunuh itu adalah Isa. Tetapi yang sebenarnya, Allah telah mengangkat Isa kepada-Nya. Dan adalah Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.โ€ QS. An-Nisa 157-158 Lihatlah betapa luar biasa kejamnya kaum Yahudi, tatkala ada nabi yang tidak sesuai dengan selera mereka maka akan dibunuh. Dan Allah sebutkan di antara sifat kejamnya mereka adalah suka membunuh para nabi, ูˆูŽู‚ูŽุชู’ู„ูู‡ูู…ู ุงู„ู’ุฃูŽู†ู’ุจููŠูŽุงุกูŽ ุจูุบูŽูŠู’ุฑู ุญูŽู‚ู‘ู โ€œDan mereka Yahudi membunuh nabi-nabi tanpa alasan yang benarโ€ฆโ€ QS. An-Nisa 155 Inilah versi Islam dimana mereka kaum Yahudi tidak membunuh nabi Isa alaihissalam. Beliau diselamatkan oleh Allah dengan diangkat ke langit dan akan turun saat menjelang hari kiamat untuk menyelesaikan segala kontroversial tentang dirinya. Kelak nabi Isa alaihissalam akan menjelaskan tentang dirinya bahwa dia adalah rasul dan akan hidup dengan menjalankan syariat nabi Muhammad Shallallahu alaihi wa sallam kurang lebih selama tujuh tahun. Setelah itu meninggal dan dikuburkan sebagaimana nabi-nabi yang lain. Maka semakin jelaslah bahwa nabi Isa alaihissalam bukanlah tuhan dan bukan pula anak zina, akan tetapi dia adalah nabi yang dimuliakan oleh orang Islam. Adapun versi kaum Nasrani Injil itu berbeda-beda dalam menjelaskan tentang kematian nabi Isa alaihissalam. Injil Barnabas menyebutkan bahwa nabi Isa alaihissalam tatkala hendak ditangkap, maka ada orang yang diserupakan dengan nabi Isa alaihissalam yang dikenal dengan Yahudza Iskariot Judas Iscariot. Terdapat cerita dengan beberapa versi dalam beberapa kitab Injil, akan tetapi ada Injil yang diakui dan Injil yang tidak diakui. Injil Barnabas adalah salah satu yang tidak diakui. Kalau diperhatikan, Injil tidak seperti Al-Quran. Injil modelnya seperti hadits bagi orang Islam yang dimana pernyataannya bukan langsung dari Allah seperti Al-Quran. Maka dari sini menunjukkan bahwa Injil bukan lagi murni firman Allah akan tetapi sudah mengalami perubahan, karena tatacara penyusunannya tidak seperti Al Quran yang pembicaraan langsung datang dari Allah. Cerita versi Nasrani yang diakui adalah nabi Isa alaihissalam ditangkap dan disalib untuk menebus dosa nabi Adam alaihissalam. Dan ini adalah khurafatnya orang-orang Nasrani yang mengantarkan mereka menganggap nabi Isa alaihissalam adalah anak tuhan. Dalam versi Injil intinya menyebutkan bahwa nabi Isa alaihissalam meninggal dunia dan dikuburkan. Setelah beberapa hari kemudian dia bangkit dari kubur yang dikenal sebagai hari Paskah, yaitu hari kebangkitan Isa al Masih menurut mereka. Ternyata perkara ini ternyata banyak membuat orang-orang Nasrani masuk Islam dengan suatu pertanyaan. Sebagaimana kita ketahui bahwa keyakinan mereka terhadap nabi Isa alaihissalam ada tiga yaitu dia adalah anak tuhan, dia adalah tuhan, dan dia adalah satu dari yang tiga. Di Arab Saudi banyak orang Filipina masuk Islam dengan pertanyaan tersebut. Pertanyaannya adalah โ€œApakah Tuhan Bapa juga ikut meninggal dunia ketika nabi Isa meninggal dunia?โ€ Jika jawaban orang-orang nasrani adalah tidakโ€™, maka perkara selesai dan membuktikan bahwa nabi Isa bukanlah tuhan. Akan tetapi ketika mereka menjawab yaโ€™ maka itupun akan membuat mereka bingung bahwa siapakah yang mengatur alam semesta jika Tuhan Bapa juga meninggal dunia ketika itu. Sedikit kita jelaskan tentang khurafat mereka, bahwa kaum Nasrani memiliki keyakinan bahwa tatkala nabi Adam alaihissalam memakan buah khuldi maka dia berdosa. Tatkala nabi Adam alaihissalam diturunkan ke dunia, mereka menganggap dosanya nabi Adam alaihissalam masih ada dan menjadi dosa turunan. Sehingga anak yang lahir dari keturunan Adam alaihissalaam itu membawa dosa warisan. Adapun Islam tidak meyakini demikian karena Allah Subhanahu wa taโ€™ala berfirman, ูˆูŽู„ูŽุง ุชูŽุฒูุฑู ูˆูŽุงุฒูุฑูŽุฉูŒ ูˆูุฒู’ุฑูŽ ุฃูุฎู’ุฑูŽู‰ โ€œDan seorang yang berdosa tidak dapat memikul dosa orang lain. QS. Al-Israโ€™ 15 Islam meyakini bahwa setiap anak yang baru lahir itu bersih dari dosa. Sebagaimana sabda nabi Shallallahu alaihi wa sallam, ู…ูŽู†ู’ ุญูŽุฌู‘ูŽ ู„ูู„ู‘ูŽู‡ู ููŽู„ูŽู…ู’ ูŠูŽุฑู’ููุซู’ุŒ ูˆูŽู„ูŽู…ู’ ูŠูŽูู’ุณูู‚ู’ุŒ ุฑูŽุฌูŽุนูŽ ูƒูŽูŠูŽูˆู’ู…ู ูˆูŽู„ูŽุฏูŽุชู’ู‡ู ุฃูู…ู‘ูู‡ู โ€œBarang siapa yang melaksanakan ibadah haji karena Allah dengan tidak melakukan rafats dan tidak berbuat fasik, maka ia kembali seperti bayi yang baru dilahirkan tanpa memiliki dosa dari kandungan ibunya.โ€ [19] Kemudian khurafat orang Nasrani tersebut dosa warisan akan terus ada pada seluruh anak keturunan nabi Adam alaihissalam. Dosa tersebut tidak dapat dihapuskan kecuali dengan yang suci. Sedangkan seluruh manusia tidak ada yang suci karena semua merupakan anak keturunan Adam alaihissalam. Yang suci dalam keyakinan mereka hanyalah Allah, dan sebagian mereka mengatakan bahwa jika Allah hendak turun ke bumi harus menjelma menjadi manusia atau mengirim anaknya. Sehingga menurut mereka Allah harus menjelma dalam bentuk bayi dalam perut Maryam agar lahir dari dzat yang suci dan tidak ada dosa warisan. Sehingga mereka mengatakan nabi Isa alaihissalam adalah Allah, dan Allah adalah Isa alaihissalam. ุณูุจู’ุญูŽุงู†ูŽู‡ู ูˆูŽุชูŽุนูŽุงู„ูŽู‰ ุนูŽู…ู‘ูŽุง ูŠูŽู‚ููˆู„ููˆู†ูŽ ุนูู„ููˆู‘ู‹ุง ูƒูŽุจููŠุฑู‹ุง โ€œMaha Suci dan Maha Tinggi Dia dari apa yang mereka katakan dengan ketinggian yang sebesar-besarnya.โ€ QS. Al-Israโ€™ 43 Akhirnya mereka mengambil Nabi Isa alaihissalam sebagai anak tuhan untuk menebus dosa warisan tersebut dengan cara disalib. Yang menjadi pertanyaan adalah kalau memang nabi Isa alaihissalam diutus untuk disalib dan menghapuskan dosa warisan tersebut, kenapa di dalam Injil disebutkan bahwa nabi Isa alaihissalam ketakutan, gelisah dan sembunyi tatkala tentara romawi datang? Bukankah seharusnya nabi Isa alaihissalam menyerahkan diri? Jika anggapan mereka kemudian menyebutkan bahwa Allah harus menjelma menjadi nabi Isa alaihissalam dalam perut Maryam, pertanyaan selanjutnya adalah bukankah Maryam sebelumnya juga memiliki dosa keturunan? Kalau aturan mereka sebelumnya menyebutkan bahwa penebusan dosa warisan tersebut harus dari sesuatu yang suci, maka tentunya hal ini keluar dari logika mereka, karena Maryam tidak suci karena juga mengandung dosa warisan. Mereka menjawab pertanyaan ini dengan mengatakan bahwa Maryam telah disucikan sebelumnya oleh Allah. Ketahuilah bahwa logika mereka ini sangatlah tidak wajar, karena jika dengan mudah dosa keturunan bisa disucikan terhadap Maryam, maka kepada orang lain pun seharusnya mudah untuk disucikan. Dan tidak perlu Allah bersusah payah menjelma menjadi manusia yang kemudian dibunuh untuk menghapuskan dosa turunan tersebut. Kemudian kalau memang nabi Isa telah menebus dosa yang mereka maksud, maka kita bisa kembali menanyakan bahwa apakah dosa yang dihapuskan adalah dosa turunan semata atau dosa keseluruhan? Jika mereka menjawab seluruh dosa di hapuskan, maka tentu hal itu hanya bermanfaat untuk orang-orang yang memiliki dosa sebelum nabi Isa terbunuh, dan dosa orang setelahnya tidak terampuni, juga akan ada anggapan bahwa orang-orang akan bebas berbuat maksiat. Tentunya mereka tidak akan berani mengatakan hal demikian. Adapun jika mereka mengatakan bahwa dosa yang terampuni hanya dosa warisan, maka kita bisa membantah perkataan mereka dengan membandingkan dosa yang disebabkan oleh memakan buah dibandingkan dosa zina, mencuri, LGBT dan dosa berat yang lainnya. Maka tidak akan bermanfaat dosa kecil tersebut menjadi persoalan besar untuk diampuni, sedangkan ada dosa yang lebih besar dari itu yang pernah manusia lakukan yang seharusnya lebih layak untuk diampuni. Kemudian khurafat lain mereka adalah bahwa seseorang akan masuk surga dengan meyakini bahwa nabi Isa adalah penebus dosa turunan tersebut. Maka seharusnya ketika nabi Isa telah menebus dosa keturunan tersebut, orang yang beriman maupun tidak beriman dengan keyakinan ini akan tetap bisa masuk surga karena sejak awal telah diampuni dosanya. Maka orang Islam yang tidak beriman terhadap itu pun tidak menjadi masalah karena dosa turunan telah diampuni. Inilah semua adalah khurafat orang Nasrani yang menimbulkan pernyataan bahwa nabi Isa alaihissalam adalah tuhan. Padahal nabi-nabi terdahulu tidak pernah menceritakan khurafat tersebut. Maka janganlah kita terperdaya dengan banyaknya jumlah orang-orang Nasrani, meskipun kita umat Islam jumlahnya lebih sedikit dari mereka, akan tetapi agama mereka dibangun di atas khurafat-khurafat. Dari beberapa literatur didapati bahwa seluruh cerita khurafat ini ternyata datang dari orang yang bernama Paulus. Dalam Injil disebutkan ada Risalatur Rosul Surat Paulus. Siapakah Paulus ini? Paulus bukanlah murid dari nabi Isa alaihissalam, bukan juga murid dari muridnya nabi Isa alaihissalam, akan tetapi dia adalah seorang Yahudi yang memusuhi Bani Israil, bahkan dia adalah orang yang paling benci dengan pengikut nabi Isa alaihissalam. Dalam risalahnya disebutkan bahwa dia sering menyiksa pengikut nabi Isa alaihissalam. Diceritakan bahwa suatu hari dia hendak keluar dengan tujuan menyiksa para pengikut nabi Isa alaihissalam, tiba-tiba tuhan Yesus mengangkatnya menjadi seorang rasul. Logika dia Paulus mengatakan bahwa agar dia bisa menjadi rasul, maka Yesus harus menjadi tuhan. Sementara para hawariyyin penolong nabi Isa alaihissalam tidak ada yang menganggap dirinya sebagai rasul. Dan anehnya bahwa dia Paulus diangkat jadi nabi padahal sebelumnya dia adalah penjahat. Dari seluruh kisah para nabi, tidak ada sejarah bahwa seorang penjahat diangkat jadi nabi. Salah satu kisah yaitu nabi Yusuf alaihissalam disebutkan diangkat menjadi seorang nabi karena dia dahulunya orang yang baik. Maka ini semua sangat tidak masuk akal. Maka segala puji bagi Allah atas nikmat Islam, nikmat akidah yang membuat kita tidak menyembah manusia, nabi, malaikat ataupun jin, dan yang kita sembah hanyalah Allah, Tuhan alam semesta. Karena ketahuilah bahwa orang-orang Nasrani dengan keyakinannya yang salah tersebut memiliki IQ yang tinggi dari kebanyakan kita umat Islam, juga mendapatkan kelebihan dari segi materi dan fisik. Akan tetapi kita harus mensyukuri nikmat Allah atas hidayah Islam meskipun kita kurang dari sisi lain mereka, karena nikmat hidayah tersebut Allah tidak berikan kepada sembarang orang. Jadi dalam keyakinan umat Islam dan ini adalah keyakinan yang benar, bahwa nabi Isa alaihissalam tidak meninggal juga tidak disalib, akan tetapi diangkat ke arah Allah langit. Maka ada pendapat yang menyebutkan bahwa nabi Isa alaihissalam berada di langit ke dua karena bersiap untuk turun ke bumi menjelang hari kiamat. Kelak ketika telah datang Imam Mahdi dan munculnya Dajjal, barulah nabi Isa alaihissalam turun untuk membunuh dajjal, dan setelah itu akan tegaklah hari kiamat. Inilah kisah singkat tentang nabi Isa alaihissalam, semoga bermanfaat. Footnote ____________________ [1] Lihat Al-Bahrul Muhit 7/556 [2] Lihat Tafsir Ath-Thobari 15/326 [3] Lihat At-Tahrir wa At-Tanwir 3/231 [4] Lihat Tafsir Al-Qurthubi 4/66 [5] Lihat Tafsir Al-Qurthubi 4/68 [6] Sebagaimana yang disebutkan dalam hadits Abu Hurairah bahwasanya Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda, ู…ูŽุง ู…ูู†ู’ ู…ูŽูˆู’ู„ููˆุฏู ูŠููˆู„ูŽุฏู ุฅูู„ู‘ูŽุง ู†ูŽุฎูŽุณูŽู‡ู ุงู„ุดู‘ูŽูŠู’ุทูŽุงู†ูุŒ ููŽูŠูŽุณู’ุชูŽู‡ูู„ู‘ู ุตูŽุงุฑูุฎู‹ุง ู…ูู†ู’ ู†ูŽุฎู’ุณูŽุฉู ุงู„ุดู‘ูŽูŠู’ุทูŽุงู†ูุŒ ุฅูู„ู‘ูŽุง ุงุจู’ู†ูŽ ู…ูŽุฑู’ูŠูŽู…ูŽ ูˆูŽุฃูู…ู‘ูŽู‡ูยป ุซูู…ู‘ูŽ ู‚ูŽุงู„ูŽ ุฃูŽุจููˆ ู‡ูุฑูŽูŠู’ุฑูŽุฉูŽ ุงู‚ู’ุฑูŽุกููˆุง ุฅูู†ู’ ุดูุฆู’ุชูู…ู’ {ูˆูŽุฅูู†ู‘ููŠ ุฃูุนููŠุฐูู‡ูŽุง ุจููƒูŽ ูˆูŽุฐูุฑู‘ููŠู‘ูŽุชูŽู‡ูŽุง ู…ูู†ูŽ ุงู„ุดู‘ูŽูŠู’ุทูŽุงู†ู ุงู„ุฑู‘ูŽุฌููŠู…ู} [ุขู„ ุนู…ุฑุงู† 36] โ€œTidaklah seorang bayi dilahirkan kecuali setan pasti menyentuhnya hingga ia menangis keras karena sentuhan tersebut, kecuali Ibnu Maryam Isa dan ibunya.โ€ Kemudian Abu Hurairah berkata Jika kalian mau bacalah ayat ini โ€œINNII Uโ€™IIDZUHAA BIKA WA DZURRIYYATAHAA MINAS SYAITHOONIR ROJIM Sesungguhnya aku mohon perlindungan untuknya serta anak-anak keturunannya kepada pemeliharaan Engkau daripada syaitan yang terkutuk.โ€ HR. Muslim no 2366 dan Tafsir Al-Qurthubi 4/68 [7] Lihat Tafsir Al-Qurthubi 4/86 [8] Lihat Tafsir Al-Qurthubi 4/71 [9] Lihat Tafsir Ath-Thobari 6/359 [10] Lihat Tafsir Al-Qurthubi 11/91 [11] Lihat Tafsir Al-Qurthubi 11/105 [12] HR. Bukhori no. 1385 [13] Subhul Aโ€™syaa Fii Shinaaโ€™atil Insyaaโ€™ 15/621 [14] Lihat Hidayatul Hayaaroo Fii Ajwibatil Yahuudi Wan Nashooroo 2/530 [15] Lihat Fathul Qadir 3/392 [16] Lihat Tafsir Ath-Thobari 18/193 [17] Injil lukas 323 [18] Lihat Hidayatul Hayaaroo Fii Ajwibatil Yahuudi Wan Nashooroo, diteliti ulang oleh Doktor Ahmad Hijazy hal 245 [19] HR. Bukhari no. 1521 ๏ปฟloading...Nabi Daniel memiliki dua nubuat. Pertama, mengabarkan akan datangnya al-Masih Isa bin Maryam, dan kedua, nubuat tentang kemunculan baginda Nabi Muhammad SAW. Ilustrasi Pinterest Daniel adalah nabi dari kalangan Bani Israil . Sebagian ulama mengatakan Nabi Daniel memiliki dua nubuat. Pertama, mengabarkan akan datangnya al-Masih Isa bin Maryam , dan kedua, nubuat tentang kemunculan baginda Nabi Muhammad SAW . Baca Juga Ibnu Taimiyah sebagaimana dikutip buku "Zulkarnain Agung antara Cyrus dan Alexander, Jejak Cerita dalam al-Quran dan Riwayat Sejarah" karya Wisnu Tanggap Prabowo mengatakan, Daniel menyebut nama Muhammad dengan nama, dan berkata, โ€œAnak-anak panah akan terlepas dari busur-busur, dan anak-anak panah tersebut akan dinodai oleh darah, wahai Muhammad.โ€Dalam literasi ahli kitab, Nabi Daniel hidup pada abad ke-6 SM, sekitar lima abad sebelum masa Nabi Isa as, dan sekitar dua belas abad sebelum masa kenabian Muhammad SAW. Sebagaimana para Nabi dan Rasul, pengetahuan tentang gaib hanya datang dari Allah melalui Malaikat Jibril. Ulama tafsir Ibnu Katsir dalam kitabnya "Qashas al-Anbiyaa" juga menuliskan kisah tentang Nabi Daniel. Menurut Wisnu, kisah Nabi Daniel dalam khazanah Islam memiliki kemiripan dengan tradisi ahli kitab. Di antara kesamaannya adalah kisah Nabi Daniel di kandang singa tempat Nabi Irmiya Jeremiah mengunjunginya dan membawakan makanan dan minuman atas perintah Allah. Baca Juga Lokasi Makam Nabi DanielSelain itu, terdapat peristiwa bersejarah dari generasi sahabat terkait Nabi Daniel ini. Salah satunya ditemukannya jasad beliau yang masih utuh di sebuah wilayah dekat kota Hurmuzan Hormuz, saat ini di provinsi Hormozgan, Iran bagian selatan. Abu Musa al-Anshari yang berada di tengah pasukan muslim melaporkan kepada Khalifah Umar bin Khattab di Madinah melalui sepucuk surat. Setelah menerima dan membacanya, Umar membalas surat itu, berkata, โ€Ia adalah salah seorang dari para Nabi. Api tidak memakan jasad para Nabi. Dan bumi juga tidak memakan jasad para Nabi." Ibnu Katsir kembali menegaskan bahwa jasad yang ditemukan muslimin saat ekspedisi militer ke Persia tersebut adalah jasad Nabi itu, Imam al-Baihaqi mengatakan dalam Dalfil an-Nubuwah bahwa Abu Aliyah beserta kaum muslimin lain menggali lubang kubur di tengah sungai dengan cara membendung airnya, lalu di kala malam mereka menguburkan jasad Nabi Daniel di salah satu liang-liang lahat yang digali itu. Tujuannya adalah untuk mencegah mudarat yang lebih besar, yaitu praktik pengultusan kuburan orang saleh secara berlebihan di mana melalui pintu pengultusan itulah godaan iblis masuk ke oknum kaum Nabi Nuh yang menyembah orang-orang kini ada enam teori mengenai lokasi makam Nabi Daniel, yaitu di Kirkuk dan Mugdadiyah di Irak, Susa dan Malamir di Iran, di Babilon, dan di Samarkand. Teori lokasi makam yang paling masyhur adalah di Susa. Memang, jika dilihat dari peta, menurut Wisnu, Susa dekat dengan kota Hurmuzan, tempat kaum muslimin menguburkan jasad Nabi Daniel sebagaimana dalam sumber Islam. "Namun demikian, Susa ada di provinsi Khuzestan, sementara Hormuz ada di provinsi Hormuzgan. Jarak yang terpaut antara keduanya adalah kilometer!" ujar Wisnu yang mengingatkan bahwa Nabi Daniel adalah Nabi dari kalangan Bani Israil. Baca Juga Orang SalehSementara itu, terjadi polemik di kalangan kaum Yahudi yang bahkan berlanjut hingga kini mengenai apakah Daniel seorang Nabi atau bukan. Sebagian memandang Daniel bukanlah Nabi, melainkan orang saleh yang mendapat bimbingan ilahiah. Satu hal yang disepakati, Daniel adalah tokoh masyhur dengan Kitab Daniel-nya Book of Daniel, yang termasuk ke salah satu teks-teks suci Tanakh di mana Taurat ada dalamnya. Suatu saat, Raja Nebukadnezar[1] datang ke Baitul Maqdis dari negeri Syam. Dia membunuh orang-orang Bani Israil dan merebut secara paksa kota Baitul Maqdis serta menawan banyak orang dari mereka. Di antara mereka yang ditawan adalah Nabi DanialSebelumnya, Raja ini didatangi oleh para ahli nujum peramal dan orang-orang cendekia saat itu. Mereka mengatakan kepadanya, โ€œpada malam ini dan ini, akan dilahirkan seorang bayi yang nantinya akan menghinakan dan menghancurkan kerajaanmu.โ€Maka Raja itu bersumpah, โ€œDemi Allah, tak ada seorang bayi pun yang lahir pada malam itu kecuali akan aku bunuh.โ€ Maka mereka membunuh semua bayi yang lahir kecuali Danial; mereka membawa dan membuangnya ke hutan yang terdapat singa di dalamnya. Maka ada singa jantan dan singa betina yang mendekatinya, dan keduanya hanya menjilati Danial dan tidak datanglah ibu Danial, dan dia mendapatkan dua singa itu sedang menjilatinya, lalu Allah pun menyelamatkannya. Para cendekiawan daerah itu berkata, โ€œMaka Danial mengukir pada batu cincinnya gambar dirinya beserta dua singa itu yang sedang menjilatinya, agar dia tidak lupa akan nikmat Allah yang telah diberikan kepadanya itu.โ€ Diriwayatkan oleh Ibnu Abi ad-Dunya dengan sanad hasan.Dalam redaksi riwayat lain disebutkanJauh setelah Nabi Musa meninggal dunia, ada seorang nabi pada masa Bani Israil yang dipanggil Danial alaihissalam. Dia didustakan oleh kaumnya, bahkan akhirnya dia diciduk oleh raja yang berkuasa saat itu dan dilemparkan ke hadapan beberapa ekor singa yang sengaja dibuat lapar di dalam sebuah Allah taโ€™ala melihat bagusnya tawakalnya dan kesabarannya demi menuntut sesuatu yang ada di sisiNya, maka Allah mencegah mulut-mulut singa itu untuk memangsanya bahkan sampai Danial berdiri dengan kedua kakinya di atas kepala singa-singa yang sudah tunduk dan tidak lagi membahayakan itu. Kemudian Allah taโ€™ala mengirim Irmiya dari Syam sehingga Danial dapat terbebas dari kesulitan ini dan menumpas orang yang ingin membinasakan Abdullah bin Abi al-Hudail, dia berkata, โ€œNebukadnezar telah melatih dua singa untuk berburu dan meletakkannya di dalam sebuah sumur. Kemudian dia menggiring Danial dan melemparkannya pada binatang tersebut. Tetapi kedua singa itu tidak menerkamnya. Maka Danial tinggal di dalam sumur dalam jangka waktu yang dikehendaki Allah. Lalu dia ingin makan clan minum sebagaimana manusia lainnya. Maka Allah taโ€™ala memerintahkan melalui wahyu kepada Irmiya[3] yang saat itu berada di Syam, untuk menyediakan makanan dan minuman untuk Danial. Maka dia berkata, Ya Rabbi, aku sekarang berada di tanah suci Baitul Maqdis, sementara Danial berada di kota Babilonia di tanah Irak.โ€™ Lalu Allah mewahyukan lagi kepadanya, Siapkanlah apa yang telah Aku perintahkan kepadamu; karena Aku akan kirim utusan yang akan membawamu ke sana beserta apa yang kau persiapkan.โ€™ Akhirnya Yeremia pun melaksanakan perintah tersebut dan Allah mengirim utusan yang membawanya serta makanan yang dipersiapkannya, hingga dia sampai di depan mulut sumur tersebut. Lalu Danial berkata, Siapa ini?โ€™Yeremia menjawab, Aku Irmiya.โ€™Danial berkata, Kenapa kau datang kemari?โ€™Irmiya menjawab, Aku diutus oleh Tuhanmu untuk menemuimu.โ€™Danial berkata, โ€œApakah Dia menyebut namaku?โ€ Irmiya menjawab, Ya.โ€™Danial berkata, Segala puji bagi Allah yang tidak melupakan orang yang mengingatNya. Segala puji bagi Allah yang tidak pernah mengecewakan orang yang berharap kepadaNya. Segala puji bagi Allah yang barangsiapa bertawakal kepadaNya, niscaya Dia akan memberi kecukupan kepadanya. Segala puji bagi Allah yang barangsiapa menaruh kepercayaan penuh kepadaNya, niscaya tidak akan Dia pasrahkan urusannya pada yang lain. Segala puji bagi Allah yang telah membalas kebaikan dengan kebaikan dan membalas keburukan dengan ampunan. Segala puji bagi Allah yang telah membalas kesabaran dengan keselamatan. Segala puji bagi Allah yang telah menyingkap kesulitan kita setelah ditimpa musibah. Segala puji bagi Allah, Dia-lah yang kami percayai, ketika kami berprasangka buruk atas amalan-amalan kami. Segala puji bagi Allah, Dia-lah harapan kami, ketika semua cara tertutup di hadapan kami.โ€Foot Note[1] Nebukadnezar 604-561 SM, Raja Babilonia, dia menyerang Mesir, menaklukkan kota Yerussalem al-Quds, dan membakarnya, serta menampung keluarga Judas di Babilonia al-Munjid.Sumber

kisah nabi danial alaihissalam