TranslatePDF. Jenis-Jenis Termometeran berikut. a. Termometer Klinis Termometer klinis sering digunakan untuk mengukur suhu tubuh. Umumnya, termometer ini digunakan oleh para dokter untuk mengetahui suhu badan pasiennya. Termometer ini mempunyai skala dari 35 °C sampai dengan 42 °C. Hal ini dikarenakan suhu tubuh manusia tidak pernah kurang
Alatukur suhu. Tangan manusia dapat mendeteksi perubahan suhu, namun hal tersebut bersifat kuantitatif dan bukannya kualitatif. Rasa panas yang dirasakan seseorang, akan beda dengan orang lain. Sehingga diperlukan alat ukur suhu yang bisa mendeteksi suhu secara kualitatif dengan persepsi yang sama bagi semua pemakainya. Termometer laboratorium.
Kekakuankaku adalah salah satu tanda kematian yang andal. Hal ini disebabkan proses biokimia dalam tubuh. Ketelitian penuh terjadi setelah 24 jam dan menghilang dalam 2-3 hari. Perbedaan antara kematian klinis dan biologis adalah bahwa pada kasus pertama otak belum meninggal dan resusitasi tepat waktu dapat menghidupkan kembali semua
Caramenggunakan termometer klinis adalah diletakkan pada mulut atau ketiak sekitar dua menit sampai suhu badan terbaca. 3. Termometer gas memiliki ketelitian lebih tinggi dbandingkan termometer cairan. Jenos termometer ini dapat digunakan untuk mengukur suhu sangat tinggi dan juga sangat rendah, dengan lebar jangkauan -250°C hingga1.500
Anggaran(budget) rumah sakit ialah rencana kegiatan yang disusun secara sistematis dan meliputi seluruh kegiatan yang dinyatakan dalam bentuk uang serta berlaku untuk jangka waktu tertentu yang akan datang. Setiap tahunnya Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Karanganyar pasti melakukan penyusunan anggaran untuk merencanakan kegiatan yang akan dilaksanakan dalam tahun tersebut.
FzysJCK.
Ilustrasi Pengertian Termometer Laboratorium, Foto Unsplash Matteo FuscoMungkin kalian sudah tidak asing dengan termometer. Ya, termometer adalah alat yang sering digunakan untuk mengukur suhu. Bahkan termometer sering ditemukan di banyak rumah dan dipakai ketika ada anggota keluarga yang pernahkah kamu mendengar istilah termometer laboratorium? Jika belum, kira-kira apa yang terlintas di pikiranmu ketika mendengar istilah itu? Ayo cek asumsimu dengan membaca artikel tentang pengertan termometer laboratorium dan jenis-jenisnya di bawah iniPengertian Termometer LaboratoriumBerdasarkan buku IPA TERPADU Berbasis Sciencetechnopreneurship oleh Sri Jumini, S. Pd., M. Pd, dkk 202289, termometer terdiri dari beberapa jenis. Termometer klinis, misalnya, digunakan untuk mengukur suhu tubuh manusia, sementara termometer laboratorium digunakan untuk mengukur suhu benda selain tubuh itu sesuai namanya, termometer laboratorium menjadi termometer yang sering digunakan di laboratorium. Jadi, biasanya termometer ini akan digunakan ketika seseorang sedang menguji berbagai hal di umum, termometer ini serupa dengan termometer klinis yang biasa kita temukan di kehidupan sehari-hari karena memiliki fungsi yang sama dalam pengukuran suhu panas. Bedanya hanya di tempat penggunaan dan objek yang diukur Pengertian Termometer Laboratorium, Foto Unsplash Manki KimJenis-jenis Termometer LaboratoriumAda berbagai jenis termometer laboratorium, yakni1. Termometer RaksaSesuai namanya, termometer ini menggunakan zat cair yang bernama raksa. Cara kerjanya adalah ketika suhu meningkat, maka udara akan memuai sehingga volume raksa akan ikut TermokopelTermokopel merupakan termometer yang memakai dua jenis logam berbeda. Cara kerjanya adalah keitka suhu berubah, maka arus listrik juga akan berubah. Kuat arus inilah yang diukur sehingga kita bisa mengetahui Termometer OptikSesuai namanya, cara kerja termometer ini memakai perubahan cahaya yang mana logam akan berubah warna berdasarkan suhu yang Termometer Hambat ListrikSeperti namanya, cara kerja termometer ini adalah memakai hambat listrik yang menggunakan bahan platina. Jadi bila suhu naik, maka hambatan pada platina juga akan Termometer GasTermometer ini memiliki tabung kaca berisi gas yang tersambung dengan manometer. Cara kerjanya adalah gas dalam tabung tersebut akan terurai bila suhu naik sehingga membuat cairan pada manometer mati atau menguap. Seiring hal tersebut terjadi, maka suhu yang terukur pun ikut pengertian dan jenis-jenis termometer laboratorium. Semoga bisa menambah wawasanmu. LOV
Home » Kongkow » IPA » Apa yang Dimaksud Dengan Termometer Klinis? - Kamis, 12 November 2020 1545 WIB Termometer klinis adalah alat untuk mengukur suhu, yang dirancang untuk penggunaan klinis pada manusia atau hewan. Termometer klinis dapat dimasukkan ke dalam mulut, telinga, anus, atau ketiak, tergantung pada desain. Beberapa juga dirancang untuk menempel pada dahi. Mengingat fakta bahwa Termometer klinis kadang-kadang dimasukkan ke lokasi yang agak intim, sterilisasi menjadi hal sangat penting. Daerah skala yang terdapat pada Termometer Klinis sebagian besar menunjukkan skala Celcius dan skala suhu Fahrenheit, dan beroperasi dari 35 derajat Celcius hingga 42 derajat Celcius. Termometer klinis disebut juga termometer demam. Termometer ini digunakan oleh dokter untuk mengukur suhu tubuh pasien. Pada keadaan sehat, suhu tubuh manusia sekitar 37 C. Tetapi pada saat demam, suhu tubuh dapat melebihi angka tersebut, bahkan bisa mencapai angka 40. Skala pada termometer klinis hanya dari 35 C hingga 43 C. Hal ini sesuai dengan suhu tubuh manusia, suhu tubuh tidak mungkin di bawah 35 C dan melebihi 43 C. Termometer Klinis biasanya digunakan untuk mengukur suhu tubuh manusia. Perbedaan termometer suhu badan dengan termometer laboratorium adalah pada daerah pengukuran termometer. Jika daerah pengukuran termometer suhu badan antara 35 sampai 42 derajat celcius, maka termometer ruangan/laboratorium ini memiliki daerah pengukuran yang bervariasi misalnya antara -50 derajat celcius sampai 50 derajat celcius. Kelebihan Termometer Klinis Termometer ini mempunyai lekukan sempit diatas wadahnya yang berfungsi untuk menjaga supaya suhu yang ditunjukkan setelah pengukuran tidak berubah setelah termometer diangkat dari badan pasien. Cara Kerja Termometer Klinis Cara kerja cairan termometer klinis atau termometer tubuh manusia adalah ketika suhu tubuh naik, maka cairan pada termometer mengembang, sehingga benang cairan tipis akan bergerak naik. Ketika suhu tubuh turun, maka cairan pada termometer menyusut, sehingga benang cairan tipis akan bergerak turun. Cara menggunakan Termometer Klinis Mula-mula,periksa terlebih dahulu apakah termometer sudah menunjukkan suhu dibawah 35° belum,termometer kita kibas-kibaskan sehingga menunjukkan suhu kurang dari 35° thermometer itu di bawah ketiak atau lipatan tubuh selama kira-kira 5 itu,ambil thermometer dari tubuh dan baca pada skala yang ditunjukkan termometer menunjukkan suhu tubuh pasien pada keadaan itu. Sumber Cari Artikel Lainnya
Termometer Klinis merupakan termometer yang digunakan untuk mengeti suhu fisik. Seringkali cairan di dalamnya yakni merkuri. Hal ini tinggal akurat karena memiliki panggung yang sempit di mana cairan naik sangat cepat. Dan berikut ini merupakan ulasan tentang denotasi termometer klinis yang lebih detail lagi mudahmudahan bermanfaat! Pengertian Termometer klinis adalah termometer nan digunakan lakukan mengukur suhu tubuh manusia. Kebanyakan nan dibuat pada abad ke-20 yakni termometer air raksa. Mereka akurat dan temperamental, membutuhkan tempat nan memungkinkan merkuri naik sangat cepat ketika ada kenaikan hawa. Kegunaan Termometer klinis digunakan di klinik makanya mantri, sehingga mereka juga disebut termometer dokter ataupun termometer medis. Sebagian raksasa menunjukkan skala Celcius dan skala suhu Fahrenheit, dan beroperasi dari 35 derajat Celcius hingga 42 derajat Celcius. Termometer klinis disebut juga termometer demam. Termometer ini digunakan oleh dokter lakukan menakar temperatur tubuh pasien. Pada keadaan sehat, suhu awak individu sekitar 37 C. Tetapi lega momen demam, hawa tubuh boleh melebihi nilai tersebut, bahkan bisa mencapai angka 40. Skala pada termometer klinis semata-mata terbit 35 C hingga 43 C. Hal ini sesuai dengan suhu tubuh manusia, suhu jasmani tak kelihatannya di dasar 35 C dan melebihi 43 C. Termometer Klinis biasanya digunakan untuk menyukat hawa bodi manusia. Termometer medis dibersihkan sebelum dan sesudah digunakan, dengan alkohol. Selama berkurun-kurun, termometer medis besar, dan butuh bilang menit untuk mendaftarkan suhu. Puas 1860-an kian mungil, nan lebih baik dibuat, dan dengan demikian termometer lebih sering digunakan. Termometer telinga diciptakan pada 1960-an, yang bekerja dengan cepat dan mudah. Termometer digital start tersebar luas di pengunci abad ke-20. Kaidah menggunakan Mula-mula,selidik apalagi dahulu apakah termometer sudah lalu menunjukkan suhu dibawah 35° belum,termometer kita kibas-kibaskan sehingga menunjukkan suhu adv minim bersumber 35° thermometer itu di bawah ketiak atau lipatan raga selama duga-kira 5 itu,renggut thermometer dari tubuh dan baca pada skala yang ditunjukkan termometer menunjukkan suhu raga pasien sreg keadaan itu. Nisbah Suhu 35°C sampai dengan 42°C Variasi Zat Muai Raksa maupun alkohol. Tingkat Ketelitian 0,1°C Keistimewaan Termometer ini punya lekukan sempit diatas wadahnya nan berfungsi bagi menjaga cak agar suhu nan ditunjukkan setelah pengukuran lain berubah sehabis termometer diangkat dari badan pasien. Kehabisan Termometer klinis harus dikibas-kibaskan terlebih dahulu sebelum digunakan agar kembali ke posisi absah. Klasifikasi beralaskan lokasi Suhu dapat diukur di bervariasi lokasi pada badan yang mempertahankan suhu yang cukup stabil terutama verbal, aksila, rektal, timpani, alias temporal. Suhu normal sedikit farik tiap lokasi; pembacaan oral 37 ° C tidak sesuai dengan pembacaan rektal, temporal, dll. dengan ponten yang sama. Ketika hawa dikutip, lokasi lagi harus ditentukan. Sekiranya suhu dinyatakan tanpa kualifikasi mis., Master tubuh tipikal biasanya diasumsikan sub-lingual. Perbedaan antara suhu inti dan pengukuran di lokasi yang berbeda, yang dikenal sebagai distorsi klinis. Pengukuran tunduk plong bias klinis yang bergantung sreg lokasi dan kebinekaan antara serangkaian pengukuran tolok deviasi perbedaan. Perumpamaan transendental, satu eksplorasi menemukan bahwa bias klinis suhu rektal lebih ki akbar daripada temperatur telinga yang diukur dengan penyaringan termometer yang madya diuji, belaka variabilitasnya lebih sedikit.
Termometer adalah – Pengertian, Jenis, Cara Menggunakan & Gambar – Untuk pembahasan kali ini kami akan mengulas mengenai Apresiasi yang dimana dalam hal ini meliputi pengertian, jenis, cara menggunakan dan gambar, nah agar dapat lebih memahami dan dimengerti simak ulasan selengkapnya dibawah ini. Termometer adalah alat yang dipakai untuk mengukur suhu temperatur, ataupun perubahan suhu. Istilah termometer berasal dari kode Latin thermo yang bertanda panas dan meter yang berarti untuk mengukur. Prinsip kerja termometer ada beragam-ragam, yang paling umum dipakai adalah termometer air raksa. Air raksa digunakan di termometer karena mempunyai fase pemuaian yang teratur bertepatan dengan suhu di sekitarnya. Titik beku air raksa juga sangat rendah, sekitar -39°C, sedang titik didihnya tinggi, mencapai 357°C. Ukuran suhu yang terbaca pada termometer, dinyatakan dalam satuan derajat Celcius °C. Dalam pola satuan internasional, satuan resminya adalah derajat Kelvin °K. Sementara itu, dalam beberapa negara Eropa dan Amerika menggunakan satuan derajat Fahrenheit °F. Baca Juga Artikel yang Mungkin Berkaitan Iklim – Pengertian, Ciri, Unsur, Komponen, Macam dan Dampak Macam-Macam Termometer Ada bermacam-macam termometer berdasarkan cara kerjanya Termokopel Pada bidang elektronika, termokopel adalah sensor suhu yang banyak dipakai untuk mengubah perbedaan suhu dalam benda menjadi perubahan tegangan listrik voltase. Termokopel yang sederhana dapat dipasang, dan memiliki jenis konektor standar yang sama, juga dapat mengukur temperatur di jangkauan suhu yang patut besar dengan batas kekeliruan pengukuran kurang dari 1 °C. Termometer Inframerah Termometer inframerah menawarkan kemampuan utk mendeteksi temperatur secara optik–selama objek diamati, radiasi energi sinar inframerah diukur, serta disajikan sebagai suhu. Mereka menawarkan metode pengukuran suhu yang cepat dan cermat dengan objek dari kejauhan dan tanpa disentuh, situasi ideal dimana objek bergerak cepat, dalam letaknya, sangat panas, berada di lingkungan yang berbahaya, dan/atau adanya kebutuhan menjauhi kontaminasi objek seperti makanan, alat medis, obat-obatan, produk atau test, dll.. Termometer Galileo Termometer Galileo atau termometer Galilea, dinamai fisikawan Italia, Galileo Galilei, adalah termometer yang terbuat dari gelas silinder yang tidak terbuka berisi cairan bening lalu serangkaian benda yang kerapatannya sedemikian rupa sehingga mereka naik atau turun pantas perubahan suhu. Termistor Termistor Termistor thermistor adalah alat atau komponen atau messfühler elektronika yang dipakai bagi mengukur suhu. Prinsip basis dari termistor adalah perubahan nilai tahanan atau ganjalan atau werstan atau resistance jika suhu atau temperatur yang mengenai termistor indonesia berubah. Termistor ini adalah gabungan antara kata termo suhu dan resistor alat pengukur tahanan. Baca Juga Artikel yang Mungkin Berkaitan Etanol – Pengertian, Msds, Rumus, Struktur, Bahaya, pH & Pembuatannya Termometer Bimetal Mekanik Termometer bimetal mekanik adalah sebuah termometer yang terbuat dari dau buah kepingan logam yang punya koefisien muai berbeda yang dikeling dipelat menjadi 1. Kata bimetal sendiri mempunyai arti yaitu bi bertanda dua sedangkan kata material berarti logam, sehingga bimetal berarti “dua logam”. Termometer Alkohol Termometer alkohol ialah termometer yang menggunkan vin sebagai media pengukur, yang merupakan alternatif dari termometer air raksa dengan guna yang sama. Tetapi bukan sama seperti air raksa dalam termometer kaca. Isi termometer alkohol tidak beracun dan akan menguap dengan cukup cepat. Ruang dalam bagian atas cairan ialah campuran dari nitrogen lalu uap dari cairan. Dengan meningkatnya suhu maka volumenya naik. Cairan yang dimanfaatkan dapat berupa etanol murni atau asetat isoamyl, tergantung pada produsen dan kegiatan yang berhubungan dengan suhu. Karena termometer ini merupakan transparan, maka cairan yang dibuat harus terlihat dengan penambahan pewarna merah / biru. Termometer ini sebatas bisa mengukur suhu badan makhluk hidup manusia lalu hewan. Termometer ini gak bisa mengukur yang gede suhunya tadinya 78 °C. Termometer Klinis Termometer ini khusus digunakan untuk mendiaknosa penyakit dan bisanya diisi dengan raksa atau alkhohol. Termometer ini mempunyai lekukan sempit diatas wadahnya yang berfungsi untuk menjaga supaya suhu yang ditunjukkan setelah pengukuran tidak berubah setelah termometer diangkat dari badan pasien. Skala pada termometer ini antara 35°C sampai 42°C. Baca Juga Artikel yang Mungkin Berkaitan Definisi Gejala Alam Biotik Dan Abiotik Beserta Contohnya Termometer Laboratorium Termometer ini menggunakan cairan raksa atau alkhohol. Jika cairan bertambah panas maka raksa atau alkhohol akan memuai sehingga skala nya bertambah. Agar termometer sensitif terhadap suhu maka ukuran pipa harus dibuat kecil pipa kapiler dan agar peka terhadap perubahan suhu maka dinding termometer reservoir dibuat setipis mungkin dan bila memungkinkan dibuat dari bahan yang konduktor. Termometer Ruangan Termometer ini berfungsi untuk mengukur suhu pada sebuah ruangan. Pada dasarnya termometer ini sama dengan termometer yang lain hanya saja skalanya yang berbeda. Skala termometer ini antara -50°C sampai 50°C . Termometer Digital Karena perkembangan teknologi maka diciptakanlah termometer digital yang prinsip kerjanya sama dengan termometer yang lainnya yaitu pemuaian. Pada termometer digital menggunakan logam sebagai sensor suhunya yang kemudian memuai dan pemuaiannya ini diterjemahkan oleh rangkaian elektronik dan ditampilkan dalam bentuk angka yang langsung bisa dibaca. Cara Mengukur Suhu Tubuh dengan Termometer Ada 3 cara untuk mengukur suhu tubuh, yaitu melalui dubur, mulut dan di bawah ketiak. Yang perlu diingat adalah suhu yang diukur melalui dubur lebih tinggi 0,5 derajat celcius dibandingkan suhu yang diukur melalui mulut. Suhu yang diukur di bawah ketiak lebih rendah 0,5 derajat celcius dibandingkan suhu yang diukur melalui mulut. Cara yang mana saja dapat digunakan sesuai situasi dan kondisi yang mungkin. Yang penting saat berkonsultasi dengan dokter jangan lupa disebutkan bagaimana cara mengukur suhu tubuhnya. a Langkah-langkah untuk mengukur suhu tubuh melalui dubur untuk bayi beri jeli atau pelumas pada ujung thermometer baringkan bayi dalam posisi tengkurap masukkan ujung termometer ke dalam dubur bayi kurang lebih sedalam 3,5 cm diamkan selama 3 menit, bayi tetap dalam posisi tengkurap keluarkan termometer dari dubur bayi dan bacalah hasilnya b Langkah-langkah untuk mengukur suhu tubuh melalui mulut letakkan ujung termometer di bawah lidah tutup mulut selama 3 menit keluarkan termometer dari mulut dan bacalah hasilnya c Langkah-langkah untuk mengukur suhu tubuh di bawah ketiak letakkan termometer di bawah ketiak dengan posisi lengan ke arah bawah silangkan lengan di depan dada tunggu sekitar 5 menit keluarkan dan baca hasilnya Baca Juga Artikel yang Mungkin Berkaitan “Fisika & Ruang Lingkup” Definisi & Tujuan – Perkembangan Langkah Pengobatan Seteleh Pengukuran Suhu Tubuh dengan Menggunakan Termometer Jika setelah diukur dengan termometer terbukti demam, maka Anda dapat melakukan beberapa hal, tergantung suhu yang terukur, yaitu Jika suhu tubuh tidak lebih dari 38,9 derajat celcius maka tidak perlu diberikan obat penurun demam Jika suhu tubuh melebihi 38,9 derajat celcius, maka dapat digunakan obat penurun demam seperti acetaminofen atau paracetamol, dengan dosis 10-15 mg/kg berat badan/kali Jangan berikan aspirin pada anak-anak karena dapat menyebabkan efek samping yang dapat menyebabkan kematian Yang perlu diperhatikan lagi adalah kebutuhan cairan. Demam meningkatkan kebutuhan akan cairan. Setiap kenaikan suhu tubuh sebesar 1 derajat celcius, maka kebutuhan cairan meningkat sebanyak 12,5%. Oleh karena itu, orang yang demam tidak boleh kekurangan cairan sehingga disarankan untuk banyak minum. Pada kasus-kasus seperti di bawah ini sangat dianjurkan untuk segera berkonsultasi dengan dokter, yaitu bayi berusia kurang dari 3 bulan dengan suhu dubur sama dengan atau lebih dari 38 derajat celcius bayi berusia lebih dari 3 bulan dengan suhu dubur sama dengan atau lebih dari 38,9 derajat celcius bayi yang baru dilahirkan dengan suhu dubur kurang dari 38,1 derajat celcius anak berusia kurang dari 2 tahun dengan demam lebih dari 1 hari anak berusia 2 tahun atau lebih dengan demam lebih dari 3 hari orang dewasa dengan suhu dubur lebih dari 39,4 derajat celcius atau demam lebih dari 3 hari jika demam disertai gejala-gejala seperti sakit kepala berat, pembengkakan hebat pada tenggorokan, ruam kulit, mata menjadi sensitif terhadap cahaya terang kaku pada leher dan nyeri saat kepala ditundukkan gangguan kesadaran muntah yang terus menerus sulit bernapas atau nyeri dada nyeri perut atau nyeri saat buang air kecil Cara Menggunakan Termometer Berikut ini terdapat beberapa cara menggunakan termometer, diantaranya adalah Bayi baru lahir s/d 3 bulan Gunakan thermometer digital dan ukurlah suhu melalui rectal dengan cara hidupkan thermometer digital, berikan lubrikasi pada ujung thermometer dengan petroleum jelly dapat dibeli di apotek. Baca Juga Artikel yang Mungkin Berkaitan “Dimensi Besaran” Pengertian & Fungsi – Rumus – Contoh Baringkan bayi anda dengan posisi terlentang, angkat panggulnya dan masukkan thermometer yang sudah dilubrikasi tadi hingga – 1 inch – cm dalamnya ke dalam rectal. Hentikan jika terasa ada tahanan. Tahan thermometer selama kurang lebih 1 menit atau sampai terdengar signal bahwa pengukuran telah selesai. Keluarkan thermometer dan baca hasil pengukuran. Bayi 3 bulan s/d balita 4 tahun Anda dapat menggunakan thermometer digital tympanic. Ikuti petunjuk penggunaan dengan teliti. Atau anda juga dapat menggunakan thermometer digital biasa yang dimasukkan ke dalam rectal atau dijepit di ketiak. Untuk penggunaan dengan cara dijepit di ketiak, hidupkan thermometer digital kemudian tempatkan di ketiak anak, pastikan ujung thermometer kontak dengan kulit di ketiak bukan bajunya. Jepit thermometer di ketiak selama kurang lebih 1 menit atau sampai terdengar signal bahwa pengukuran telah selesai. Keluarkan thermometer dan baca hasil pengukuran. Anak > 4 tahun Anak-anak pada usia 4 tahun atau lebih sudah bisa diminta untuk menjepit thermometer di bawah lidah untuk waktu yang singkat selama pengukuran suhu. Hidupkan thermometer kemudian tempatkan ujung thermometer di bawah lidah dan minta anak anda untuk menutup mulutnya kurang lebih 1 menit atau sampai terdengar signal bahwa pengukuran telah selesai. Keluarkan thermometer dan baca hasil pengukuran. Jika anak anda baru saja makan atau minum, tunggulah sampai 15 menit baru kemudian ukurlah suhu tubuhnya lewat mulut. Jika hidung anak anda tersumbat sehingga ia kesulitan bernapas jika harus diukur suhunya lewat mulut, lakukan pengukuran suhu melalui rectal atau ketiak, atau gunakan thermometer tympanic. Demam merupakan gejala yang umum tetapi tidak selalu berarti buruk bahkan demam memegang peranan penting dalam pertahanan tubuh melawan infeksi. Jika anak anda berusia lebih dari 1 tahun dan masih mau minum cairan dalam jumlah banyak, tidur nyenyak dan masih aktif bermain maka tidak perlu terlalu kuatir. Untuk bayi baru lahir hingga berusia 6 bulan hanya boleh diberikan acetaminophen atau paracetamol. Jika usianya sudah lebih dari 6 bulan, boleh diberikan ibuprofen. Bacalah aturan pakai sebelum memberikannya pada anak anda. Demikianlah pembahasan mengenai Termometer adalah – Pengertian, Jenis, Cara Menggunakan & Gambar semoga dengan adanya ulasan tersebut dapat menambah wawasan dan pengetahuan anda semua, terima kasih banyak atas kunjungannya. 🙂 🙂 🙂
besarnya ketelitian termometer klinis adalah