UmurCabe 0-1 bulan Biasanya umur 0-21 hari adalah waktu penyemaian cabe di wadah pot polybag kecil atau sebagian petani menanamnya langsung pada lahan bedengan semai yang didesain sedemikian rupa. Pada umur 0-21 hari, maka sebaiknya gunakan terlebih dahulu pupuk organik, kompos, atau pupuk daun yang bebas dari senyawa kimia berbahaya. Lalumasukan ke dalam alat semprot untuk menyiram tanaman cabe yang berumur 1 2 bulan. NPK pupuk NPK ini merupakan unsur hara makro primer yang sangat dibutuhkan tanaman. Tips Dan Pupuk Cabe Rawit Agar Berbuah Lebat Di Dalam Polybag Di Pekarangan Rumah Youtube Di 2020 Pekarangan Buah Tips . Setelahdi pupuk yang pertamakali, anda harus menambahkan pupuk susulan kisaran umur tanaman cabe rawit 1 bulan selanjutnya setiap panen secara terus menerus di berikan pupuk susulan. Pemupukan bisa menggunakan pupuk organik atau kompos atau dengan pupuk cair. Tambahkan pupuk cair yang sudah di larutkan dengan perbandingan 100ml / tanaman. cabekeriting hal ini disebabkan karena ketiga jenis cabe tersebut mempunyai struktur fisiologi dan morfologi yang berbeda pula, cabai rawit atau cabe rawit adalah buah dan tumbuhan anggota genus capsicum selain di indonesia ia juga tumbuh dan populer sebagai bumbu masakan di negara negara asia tenggara lainnya di malaysia dan singapura ia dinamakan cili padi di filipina siling labuyo dan di Padamasa usia tanaman cabe memasuki usia 1 - 2 bualan sebaiknya agar di beri pupuk phonska cair. Pembuatan pupuk phoska cair sebagai berikut : Siapkan beberapa pupuk organik seperti pupuk SP 1 kg, pupuk KCL 1 Kg dan juga pupuk phonska 2 Kg; Selanjutnya siapkan beberapa ember dan air bersih; Lalu tuangkan 8 liter air kedalam ember dan campurkan ketiga pupuk yang sudah di siapkan tadi; Aduk hingga rata; Pupuk phonska cair siap di gunakan; 3. Perawatan cabai di Usia 2 Hingga 3 Bulan vLitX93. Cara Merawat tanaman cabe agar berbuah lebat. Cabai merupakan salah satu jenis sayuran yang paling di gemari oleh para petani untuk di tanama pada waktu sebab itu di Indonesia banyak sekali di temukan tanaman cabai di berbagai tempat. Seperti di pegunungan, ladang, area persawahan dan juga perkebunan holtikultur khusus tanaman cabe yang di tanam oleh petani indonesia pun beragama. Seperti cabai rawit, cabai keriting, cabai merah, cabai ungu, cabai hijau dan sebagainya. Tiap jenis cabai yang di tanam pun tentunya memerlukan biaya yang berbeda-beda dan juga perawatan yang sedikit Juga Klasifikasi Tanaman Cabai KritingUntuk menanam tanaman cabai juga ternyata di butuhkan biaya produksi yang cukup besar. Oleh sebab itu sebelum menanam cabai alangkah baiknya untuk memahami secara teknis bagaimana cara menanam cabai dari segi teknis maupun panen cabai yang mendapat banyak keuntungan kadang sangat sulit di capai ketika pengetahuan tentang cara menanam cabai dengan benar belum di kuasi saja disini kami akan berbagi cara merawat tanaman cabai di usia 1 hingga 4 bulan. Anda cukup mengikuti step by step yang ada di artikel masuk ke step cara meerawat tanaman cabai yang benar. Alngkah baiknya membahas tentang hal-hal yang berpengaruh dalam masa penanaman cabe. Berikut beberapa tahapan yang sangat penting anda ketahui dalam menanam cabePenyiramanPendangiranPemupukan berkalaPenyuluhan dan pengendalian hamanah itulah tahapan pokok dalam budidaya tanaman cabe yang harus anda ketahui. Tahapan-tahapan tersebut lah faktor yang sangat mempengaruhi panen pada tanaman cabai. Dalam menanam cabe mebutuhkan waktu 3 hingga 4 bulan untuk dapat di anda ingin memulai menanam cabai tentulah di butuhkan persiapan yang matang. Agar kedepanya tidak salah dalam berbudidaya dan jeli dalam menyikapi trial and eror dalam masa cara merawat tanaman cabai dengan benar agar dapat panen yang melimpah ruah mulai dari usia 0 hingga 4 Merawat Tanaman Cabai dengan Benar1. Cara Merawat Tanaman Cabe di Usia 0 Haring Hingga 1 Bulan2. Perawatan Cabe di Usia 1 Sampai 2 Bualan3. Perawatan cabai di Usia 2 Hingga 3 Bulan4. Perawatan Cabe di Usia 3 Hingga 4 BulanCara Merawat Tanaman Cabai dengan Benar1. Cara Merawat Tanaman Cabe di Usia 0 Haring Hingga 1 BulanPada masa cabai berumur sebelum 1 bulan. Anda harus fokus pada pemberian pupuk kandang seperti kotoran sapi yang telah di keringkan pada tanaman itu pupuk kandang dari kotoran ayam pun ternyata baik bagi tanaman cabe. Karena mengandung unsur phospor dan nitrogen yang sangat baik perkembangan dan pertumbuhan organ Cabe di Usia <1 bulan Di saat tanaman cabai umur 0 hingga 7 hari biasanya telah memasuki semai bibitSetelah itu ketika cabai berumur 7 hingga 20 hari merupakan masa perpindahan pembesaran bibit yang masih berada di dalam pot akhirnya di usia 21 hingga 30 hari, pada masa itu waktu yang paling cocok di lakukan pemupukan dengan kotoran sapi ataupun lainya ang juga penting ketika cabai di usia kurang dari satu bulan adalah adalah pembuangan rumput atau gulma yang mengganggu pertumbuhan tanaman di usia cabe yang kurang dari satu bulan sangat rentan sekali dengan kematian bibit yang di sebabkan oleh hal Perawatan Cabe di Usia 1 Sampai 2 BualanPada masa usia tanaman cabe memasuki usia 1 – 2 bualan sebaiknya agar di beri pupuk phonska pupuk phoska cair sebagai berikut Siapkan beberapa pupuk organik seperti pupuk SP 1 kg, pupuk KCL 1 Kg dan juga pupuk phonska 2 KgSelanjutnya siapkan beberapa ember dan air bersihLalu tuangkan 8 liter air kedalam ember dan campurkan ketiga pupuk yang sudah di siapkan tadiAduk hingga rataPupuk phonska cair siap di gunakanCara penggunaan Pupuk Phonska Cair Ambil 1 liter terlebih dahulu dari 8 liter yang telah di buat tadi. Dari pupuk 1 liter yang di ambil tadi campurkan dengan 20 liter air bersih. Jadi 8 liter yang kita buat tadi bisa menjadi 160 liter pupuk setelah di campuri air bertujuan agar akar tanaman cabe tidak kering. Karena terkena pupuk tanpa campuran air bersih Setelah larutan di campur dengan air. Lalu masukan ke dalam alat semprot untuk menyiram tanaman cabe yang berumur 1 – 2 bulanPemberian pupuk phonska cair sudah terbukti dapat menjadikan tanaman cabe berbuah lebat. Dan juga tanaman cabe akan menjadi lebih subur di banding tanpa penggunaan pupuk phonska yang paling cocok di lakukan penyemprotan pupuk phonska ke tanaman cabai adalah di usia 1 bulan hingga 1,5 bulan. Karena pada usia tersebut tanamn cabe akan mudah terangsang dan dapet mengashilkan buah yang lebih lainya yang juga tak kalah penting adalah di ushakan tanah jangan sampi kering. Kontrol tanah setiap saat apabila tanah sampai kering mangka perlu di lakukan masa ini juga cocok di lakukan perempalan. Perempalan adalah teknik mempercapat pembuahan pada tanaman cabai. Untuk penjelasan selanjutnya bisa anda baca disini Cara Agar Tanaman Cabai Cepat Berbuah dengan Teknik Perawatan cabai di Usia 2 Hingga 3 BulanApabila cabe sudah memasuki usi 2 – 3 bulan. Pada fase tersebut tanaman cabai sudah mulai berbunga. Dan juga berbuah banyak dengan syarat perawatan yang benar dan anda harus tetap mengontrol tanaman cabe tersebut jangan sampai terkena hama penyakit, tumbuh kerdil dan juga batangnya Perawatan Cabe di Usia 3 Hingga 4 BulanKetika tanaman cabe mulai memasuki usia 3 – 4 bulan anda perlu melakukan kontrol secara menjaga kelembapan tanah, anda juga perlu melakukan penyiraman untuk mengantisipasi kekeringan pada terjaganya kelembapan tanah bertujuan untuk memudahkan pelarutan nutrisi pada tanah oleh akar tanaman dengan pada usia ini juga tanaman cabai sudah siap di panen. Untuk cara pemanenanya cuga ada cara tertentu yaitu dengan cara bertahap dari waktu e waktu. Pada umumnya tanaman cabe dapat dipanen 11 hingga 15 kali Juga Cara Menanam Cabai Dengan Prosedur yang Baikitulah bagaiman cara merawat tanaman cabe agar berbuah lebat dan pastinya menguntungkan. Februari 13, 2021 Dasar-Dasar Pertanian Menanam cabe rawit memang sangat menguntungkan, sehingga banyak petani yang suka menanamnya. Selain harganya mahal, juga proses perawatan tanaman cabe yang cukup mudah. Salah satu jenis perawatan tanaman cabai rawit dan sejenisnya adalah kegiatan pemupukan tanaman. Pemupukan pada tanaman cabe rawit yang baru ditanam tentu saja berbeda dengan tanaman yang sudah berumur dewasa. Hal ini juga menyangkut juga tentang jenis pupuk serta dosis. Setidaknya dua hal ini yang perlu diperhatikan secara seksama oleh para petani cabai. Baca juga yuk Cara Merawat Tanmaan Cabai Umur 1 Bulan. pemasangan tiang ajir dan pemupakan pada tanaman cabe Wahid Priyono, Untuk tanaman cabai rawit yang baru ditanam, setidaknya yang masih berumur 1-30 hst hari sejak tanam, maka sebaiknya jenis pupuk yang dipakai adalah jenis pupuk organik. Sebisa mungkin hindari terlebih dahulu jenis pupuk kimia/anorganik. Mengapa demikian? karena pada tanaman cabe yang baru saja ditanam beberapa hari di lahan bedengan, maka mereka sedang dalam fase pengkondisian adaptasi dengan berbagai faktor eksternal yang mendukung pertumbuhan dan perkembangan, termasuk cahaya, suhu, pH tanah, kondisi air di sekitar tanah dimana mereka tumbuh. Jika tanaman cabe langsung diberikan pupuk kimia dalam dosis tinggi, maka bisa saja tanaman akan mati, karena akar tanaman sulit menyerap unsur hara yang jumlahnya terlalu besar, belum lagi usia tanaman yang masih dini dan butuh perawatan secara bertahap. Untuk waktu pemupukan yang bagus saat awal menanam cabe yaitu pada 1-30 hst, dengan jenis pupuk organik dari kotoran hewan ternak, seperti tahi ayam dan tahi kambing. Dari jenis pupuk ini, saya lebih merekomendasikan pakai saja pupuk kotoran ayam yang sudah difermentasi hingga matang. Pupuk kotoran ayam jauh lebih banyak kandungan unsur hara makro dan mikronya daripada pupuk dari kotoran hewan ternak lainnya seperti kambing, sapi, maupun kerbau. Seperti diketahui bahwa kandungan unsur Nitorgen N sangat berperan penting untuk pertumbuhan dan perkembangan tanaman cabe. Untuk dosis pupuk kandang yang diberikan pada tanaman yang baru dipindah di lahan bedengan adalah cukup 1 genggam tangan orang dewasa/tanaman. Itulah cara singkat saya saat melakukan perawatan tanaman cabai yang baru berusia dini baru dipindah/ditanam. Semoga bermanfaat dan sukses selalu untuk bapak/ibu tani di seluruh Indonesia. About The Author Wahid Priyono, Seorang guru Biologi SMA, blogger yang hobi berkebun, menulis, olahraga badminton&lari. Alumni Pendidikan Biologi Universitas Lampung. Prinsip hidup "Menulislah, maka karyamu akan abadi". Silakan kunjungi situs website saya yang lain Seputar Ilmu Pertanian Pemupukan Cabai RawitPemupukan Cabai Rawit Setelah TanamJadwal 1Jadwal 2Jadwal 3 Pemupukan merupakan kegiatan paling penting dalam budidaya cabe jenis apapun itu. Tanaman cabe harus mendapatkan nutrisi unsur hara yang diperoleh dari pupuk anorganik maupun pupuk organik. Pupuk organik sebaiknya diberikan pada tanaman cabe sesuai umur masing-masing. Namun demikian pupuk organik seperti dari pupuk kotoran ayam itu sangat bagus untuk pertumbuhan tanaman dan sebaiknya diberikan pada saat tanam awal pada waktu pemindahan bibit di lahan bedengan bermulsa. Ada beberapa cara yang lazim digunakan oleh para petani cabe profesional dalam melakukan pemupukan pohon cabe sesuai jadwal yang tepat sehingga sedikitnya buah cabe yang dihasilkan juga sangat dipengaruhi oleh faktor pemupukan yang tepat dan terencana, serta disesuaikan dengan umur tanaman, serta kondisi tanah dimana tanaman cabe tersebut ditanam. Berikut ini jadwal pemupukan pada tanaman cabe rawit jengki yang pernah saya lakukan, dan hasilnya memang cukup memuaskan, dimana tanaman cabenya menjadi lebih subur, daunnya hijau-hijau segar, dan menghasilkan buah yang banyak, lebat, dan berkualitas tinggi. Pemupukan Cabai Rawit Setelah Tanam Jadwal 1 Pada jadwal pertama ini, yakni pemberian pupuk organik dari kotoran ayam yang telah dikeringkan/difermentasikan terlebih dahulu. Pemberian pupuk diberikan pada saat tanaman berumur 1 hari saat tanam awal. Artikel Lain Cara Menanam Cabe Di Polybag Adapun tujuan pemberian pupuk dari kotoran ayam adalah karena mengandung banyak unsur Phosfat, Magnesium Mg, dan Nitrogen N yang sangat baik untuk meningkatkan laju pertumbuhan dan perkembangan pada tanaman cabe. Pada akhirnya, setelah pemberian pupuk, maka batang dan akar tanaman akan menjadi lebih kokoh/kuat, akar primer dan sekundernya akan tumbuh banyak di pusat tanaman tumbuh, serta akan membuat daunnya menjadi lebih hijau dan segar. Faktor unsur nitrogen N dari kotoran ternak ayam yang terserap pada tanah justru akan menambah unsur hara pada lapisan tanah tertentu, sehingga akan mampu menyimpan cadangan nutrisi hingga pada tahap tanaman sudah mulai menghasilkan bunga dan buah. Jadwal 2 Jadwal ke-2 ini diberikan larutan pupuk phonska cair yang dibuat sendiri oleh petani. Untuk pembuatan larutan pupuk phonska cair. Pemberian pupuk phonska cair pada akar akar tanaman cabe terbukti ampuh untuk menghasilkan bunga dan buah cabe yang banyak dan berlimpah. Dan hal ini sudah saya praktekan di kebun cabe rawit saya sendiri. Sekarang giliran anda mencobanya membuat larutan pupuk phonska cair ini. Jadwal pemberian larutan phonska cair ini adalah ketika tanaman sudah berumur sekitar 20 – 25 hari sejak tanam awal. Pastikan anda mengikuti langkah-langkah pembuatan larutan pupuk phonska cair seperti di atas, disitu telah dijelaskan tentang bagaimana cara pemberian/dosis bagi tiap-tiap tanaman cabe yang diberikan phonska cair tersebut. Artikel lain Cara Menanam Cabe Jawa Jadwal 3 Jadwal ke-3 ini, pemberian pupuk dari kotoran sapi/kambing yang telah dikeringkan/difermentasikan terlebih dahulu. Jadwal pemberian yakni pada saat tanaman cabe berumur 40 – 45 hari menjelang tanaman cabe mengalami pembungaan dan menghasilkan buah untuk segera dipanen. Cara/langkah pemberian pupuknya yaitu dengan cara memberikan 2 genggam pupuk kandang sapi/kambing pilih salah satu saja pada tiap-tiap tanaman. Letakan 2 genggam pupuk kandang tersebut tepat berada pada pusat tumbuh tanaman/di bawah akar tanaman, sembari setelah itu lakukan penyiraman supaya pupuk dapat terserap di dalam tanah. Jika anda memberikan pupuk sesuai jadwal yang telah dijelaskan di atas, saya akan menjamin penuh bahwa tanaman cabe rawit, cabe hijau, dan jenis cabe lainnya akan jauh lebih produktif, dan tidak menutup kemungkinan akan menghasilkan tanaman yang subur, tanahnya gembur, serta akan menghasilkan buah cabe yang berbuah lebat, buahnya banyak, bunga-bunganya banyak, serta lebih menguntungkan. Artikel Lain 9 Cara Menanam Cabe Rawit Agar Berbuah Lebat Dan Perawatannya Demikian Penjelasan artikel diatas tentang Pemupukan Cabai Rawit Yang Baik semoga dapat bermanfaat bagi pembaca setia Saat ini, banyak sekali para petani di Nusantara yang menggemari budidaya cabe, karena selain tinggi harga jualnya, juga dapat meningkatkan finansial secara signifikan. Hal inilah yang menjadi alasan utama mengapa banyak sekali peminat pertanian cabe di berbagai daerah. Dalam budidaya cabe, baik itu cabe rawit, cabe merah, cabe merah keriting, dan lain sebagainya, memang tidak membutuhkan modal yang sedikit jika ditanam pada lahan berhektar-hektar. Namun, jika penanaman cabe dilakukan secara benar, alokasi dana dianggarkan secara tepat, serta perawatan tanaman secara baik dan benar, pastinya hasil panen akan jauh lebih optimal. bibit cabe, photo KPCI/FB. Berdasarkan pengalaman saya pribadi, faktor yang paling penting dalam budidaya cabe adalah faktor perawatan tanaman, yang meliputi pendangiran dan penyiangan, pemupukan, perempelan pada tunas aksiler cabe, melakukan irigasi dan penyiraman lahan secara tepat dan terjadwal, pengendalian hama dan penyakit, dan lain sebagainya. Dalam perawatan tanaman cabe, tentu saja banyak sekali persiapan yang harus dilakukan oleh petani. Terutama ketekunan, rajin, dan sabar adalah kunci sukses untuk budidaya cabe yang menguntungkan. Adapun perawatan tanaman cabe, menurut pengalaman saya dibagi dalam 4 periode, yakni periode 1 bulan hst, 2 bulan hst, 2 bulan hst, dan 4 bulan hst. Karena pada umur 4 bulan pada perawatan cabe yang benar, tentu saja biasanya tanaman cabe sudah menghasilkan bunga, dan beberapa bagian dari ranting dan ketiak daunnya sudha muncul buah muda, maupun buah besar yang sudah siap dipetik. Namun, itu semua kembali kepada ketekunan dan keuletan petani untuk sukses budidaya cabe di lahan yang mereka miliki. Berikut ini keempat periode dalam perawatan tanaman cabe, dihitung setiap bulannya 1. Umur Cabe 0-1 bulan Biasanya umur 0-21 hari adalah waktu penyemaian cabe di wadah pot polybag kecil atau sebagian petani menanamnya langsung pada lahan bedengan semai yang didesain sedemikian rupa. Pada umur 0-21 hari, maka sebaiknya gunakan terlebih dahulu pupuk organik, kompos, atau pupuk daun yang bebas dari senyawa kimia berbahaya. Karena bibit muda yang baru tumbuh biasanya mereka akan menyesuaikan diri terhadap lingkungan barunya proses adaptasi lingkungan. Pada masa semai cabe sebelum dipindah ke lahan bedengan, maka sebaiknya sesekali petani memantau pada wadah pot polybag semai, apakah ada gulma/rumput liar? jika terdapat rumput liar, maka segera mungkin lakukan penyiangan dengan cara mencabut manual pada lahan semai bibit. Penyiangan ini penting dilakukan agar tidak terjadi perebutan nutrisi antara tanaman bibit dengan gulma. 2. Umur Cabe 1-2 bulan Pada umur 22 hari ke atas, atau menginjak umur 1 hingga 2 bulan, maka bibit cabe muda sudah ditanam pada lahan bedengan bermulsa agar pertumbuhannya jauh lebih baik. Pada masa umur tanam 22 – 2 bulan, maka perawatan tanaman secara serius mulai dilakukan petani cabe. Penyiraman tanaman cabe harus ditekunkan, pemupukan sebaiknya sudah menggunakan pupuk anorganik seperti KCL, Urea, Pupuk Phonska, dan SP-36, serta pupuk anorganik jenis lainnya. Penyiangan, pendangiran, serta pengendalian hama dan penyakit jika ada penting sekali dilakukan secara intensif untuk mendapatkan tanaman cabe yang terbebas dari hama dan penyakit. 3. Umur Cabe 2-3 bulan Pada umur cabe 2-3 bulan, maka perawatan tanaman cabe tetap dilakukan petani dengan mengontrol laju pertumbuhan tanaman, penyiangan dan pendangiran, penyiraman masih bisa dilakukan secara intensif. Berikan larutan pupuk phonska cair untuk hasil tanam yang lebih optimal. Cara pembuatannya silakan baca artikel tutorial berikut ini Cara Pembuatan Larutan Pupuk Phonska Cair untuk Tanaman Cabe Agar Berbuah Lebat. 4. Umur Cabe 3-4 bulan Pada umur di atas 3-4 bulan, dengan pemberian larutan pupuk phonska cair, maka tanaman cabe mulai cukup banyak mengahsilkan bunga-bunga, serta buah cabe muda maupun tua. Nah, pada rentang waktu inilah biasanya perawatan tanaman masih tetap dilakukan, misalnya jika tanah/lahan tanam cabe kering maka perlu disiram, pemupukan bisa dihentikan sementara menginjak waktu panen sekitar umur 3,5 bulan. Semoga informasi singkat di atas berguna untuk anda, jangan lupa baca juga artikel lainnya di bawah ini ! About The Author Wahid Priyono, Seorang guru Biologi SMA, blogger yang hobi berkebun, menulis, olahraga badminton&lari. Alumni Pendidikan Biologi Universitas Lampung. Prinsip hidup "Menulislah, maka karyamu akan abadi". Silakan kunjungi situs website saya yang lain Seputar Ilmu Pertanian Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Penyuluh pertanian, selain sebagai pendamping dan pembina bagi petani, juga dituntut untuk dapat memberikan contoh kepada masyarakat, khususnya dalam penerapan teknologi di bidang budidaya pertanian. Begitu juga dengan pengenalan inovasi pertanian seperti penggunaan material organik dalam usaha tani, para penyuluh harus mampu membuktikan terlebih dahulu sebelum menyampaikannnya kepada petani. Dengan demikian, para petani akan lebih yakin dengan apa yang dsampaikan oleh para penyuluh ketika mereka memberikan penyuluhan kepada petani di yang telah ditunjukkan oleh Isnilawati, seorang penyuluh yang sudah bertugas lebih dari 5 tahun di wilayah kerja BPP Ketapang. Berbekal pengetahuan dan praktek pembuatan pupuk organik cair yang dia dapatkan dalam pelatihan beberapa bulan yang lalu, Isnila mencoba mengaplikasikan pupuk organik cair hasil olahannya sendiri bersama sang suami, Aliyang juga penyuluh di BPP Ketapang. Pupuk cair berbahan dasar kotoran lembu, dedak, air cucian beras dan activator gula merah itu dia aplikasikan pada lahan cabe rawit lede caplak yang dia tanam di sekitar lokasi BPP dinyana, uji coba yang dia lakukan menunjukkan hasil yang menggembirakan, tanaman cabe caplak yang dia tanam tumbuh sangat subur dengan daun-daun lebar dan batang yang besar dan kokoh. Bahkan tanaman cabe Isnila bisa tumbuh tinggi mencapai 1,5 meter dengan cabang yang cukup banyak, ini diluar kebiasaan, karena biasanya tanaman cabe caplak hanya bisa mencapai ketinggian 70 cm sampai 1 meter saja. Ditopang batang yang kuat dengan banyak cabang, tanaman cabe yang dibudidayakan oleh penyuluh perempuan ini mampu berbuah lebat, bahkan selai panen satu batang cabenya mampu menghasilkan 0,5 kg. Dengan jumlah tanaman sekitar 500 batang, sekali panen Isnila bisa memanen sekitar 250 kg cabe rawit oleh masyarakat setempat disebut cabe caplak. Gambar 2, Isnilawati nyaris "tenggelam" ditengah pohon cabe yang ditanamnya Doc. FMT Satu lagi kelebihan menggunakan pupuk organik cair ini adalah tanaman cabenya lebih resistan terhadap serangan hama maupun penyakit tanaman, sehingga dia mampu menghemat tenaga maupun biaya untuk pengendalian hama dan penyakit tanaman. Begitu juga cebe yang dihasilkan, lebih “berisi” dan terasa pedasnya, sehingga sangat diminati pasar. Berhasil dengan ujicobanya, Isnilawati semakin yakin bahwa penggunaan pupuk organic cair buatan sendiri, jauh lebih efektif dan efisien dibandingkan dengan penggunaan pupuk kimia. Dia juga semakin percaya diri untuk berbagi ilmu dan pengalamannya ini kepada petani, karena dia sudah membuktikannya sendiri, bahkan para petani yang sempat singgah di lokasi BPP Ketapang, bisa melihat sendiri aplikasi pupuk organik cair pada tanaman cabe Isnila, aplikasi pupuk organik cair buatan sendiri ini bukan hanya bisa dilakukan pada tanamn cabe tapi juga bisa diaplikasikan pada tanaman lain seperti bawang merah, kentang, semangka dan lain-lainnya,“Meskipun saya baru mengaplikasikannya pada tanaman cabe, tapi saya yakin bahwa pupuk organik cair ini juga bisa digunakan pada tanaman lainnya, selain efektif, penggunaan pupuk cair ini juga jauh lebih murah, sehingga dapat menekan biaya produksi, dengan demikian keuntungan petani bisa meningkat” ungkap Isnilawati. Ketika ditemui di lokasi tanaman cabenya, dia juga mengungkapkan bahwa tidak ada istilah lahan tidak subur, karena banyak potensi sumber daya pupuk alami yang ada disekitar kita yang bisa dimanfaatkan untuk membuat pupuk sendiri untuk meningkatkan kesuburan sebuah ujicoba sederhana mungkin, tapi apa yang sudah dilakukan oleh penyuluh yang masih berstatus kontrak ini, setidaknya bisa membuka mata kita, bahwa dengan memanfaatkan potensi sumber daya alam di sekitar kita, ternyata kita bisa mendongkrak produktifvitas usaha tani kita. Kemauan untuk belajar, mencoba dan mangoptimalkan potensi itulah yang menjadi kuncinya, pungkasnya. Lihat Inovasi Selengkapnya

pupuk cabe rawit umur 1 bulan